Dirjen Holtikultura Kementan RI Gelar Bimtek P2L di Agara

waktu baca 2 menit
Koordinator kelompok tanaman terma dan tanaman merambat, Direktorat buah dan Florikultura, dari Dirjen Holtikultura Kementan RI, Ir Sri Hayati menyampaikan arahannya dalam Bimtek yang diselenggarakan di Aceh Tenggara, Senin 17 Oktober 2022. ( Foto: Theacehpost.com/Armentoni).

Theacehpost.com | ACEH TENGGARA – Dirjen Holtikultura Kementan RI terus melakukan berbagai upaya dalam pengembangan pembangunan holtikultura.

Rencananya pembangunan pertanian dalam skala luas ini akan dibuat berbentuk seperti kampung, misalnya kampung buah, kampung sayur, kampung tanaman obat dan kampung florikultura.

Demikian disampaikan Koordinator kelompok tanaman terma dan tanaman merambat, Dirjen Holtikultura Kementan RI, Ir Sri Hayati pada acara pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) optimalisasi pekarangan pangan Lestari (P2L), di Aula Kompi Senapan – A Yonif 114 Aceh Tenggara di Lawe Sigala gala, Senin 17 Oktober 2022.

Dikatakan, disamping melakukan pembangunan pertanian dalam skala luas, pihaknya juga memperhatikan pembangunan pertanian dalam lingkup kecil, yaitu dengan pemanfaatan pekarangan rumah.

Makanya melalui Bimtek ini, para ibu-ibu akan dibekali pengetahuan tentang pemanfaatan pekarangan melalui program P2L. Sehingga nanti diharapkan para peserta bisa mengembangkan pertanian di lingkungannya tanpa harus meninggalkan keluarga.

banner 72x960

“Sambil mengurus keluarga, mengurus anak, ibu-ibu dapat bertani mengembangkan aneka sayur dan buah-buahan, ditanam dilahan sempit yang ada di sekitar pekarangan rumahnya,”katanya

Diharapkan kedepan, tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan dari sisi keluarga, namun karena kreatifitas ibu-ibu, dapat mengembangkan input sebagai salah satu sumber pendapatan keluarga.

“Dapat mengalokasi pekarangan dengan aneka olahan, untuk mengembangkan ini tentu perlu dukungan dari ibu-ibu dan para petani,” pungkasnya.

Sementara anggota Komisi IV DPR RI HM Salim Fakhy SE MM, dalam sambutannya mengatakan pihaknya sengaja menggandeng pihak Dirjen Kementan RI untuk melakukan kegiatan P2L.

Melalui dana aspirasinya pihak Dirjen Kementan RI selaku mitra kerja melakukan kegiatan pembangunan pertanian lewat program P2L untuk peningkatan ekonomi petani pasca pandemi Covid 19.

“Kepada 90 peserta Bimtek, agar betul-betul dan bersungguh sungguh mengikuti kegiatan ini, sehingga ilmu yang sudah diperoleh itu nantinya bisa langsung diterapkan, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan rumah tangga,” pungkasnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *