Calon ASN dengan Suhu Tubuh di Atas 37 Derajat Diseleksi di Ruang Khusus

Perbesar

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Ombudsman RI Perwakilan Aceh menilai pelaksanaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021 cenderung membaik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Hak-hak peserta sangat diperhatikan oleh panitia, misalnya pelayanan dalam kondisi Covid-19. Bagi peserta dengan suhu tubuh di atas 37 derajat tetap diberi kesempatan mengikuti tes dengan menyediakan ruang khusus,” kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Dr. Taqwaddin melalui Asisten Penanggung Jawab Seleksi CASN Tahun 2021 kepada Theacehpost.com, seusai memantau pelaksanaan selski di Aula BPSDM Aceh, Jumat, 10 September 2021.

Selain itu, lanjut Ilyas, terkait jaringan internet dan peralatan untuk kelancaran proses seleksi juga sudah lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Proses seleksi sudah sesuai standar, sehingga tidak banyak lagi laporan masyarakat yang masuk ke Ombudsman,” katanya.

Kepala Badan Kepegawaian Aceh (BKA), Abdul Qahar yang ikut mendampingi tim Ombudsman saat melakukan pemantauan menyebutkan, pihaknya bekerja keras dengan berbagai instansi untuk menyukseskan kegiatan ini.

“Proses seleksi ini, selain BKA, terlibat juga pihak BKN, Dinkes, Disdik, DRKA, BPBA, BPSDM. Selain itu untuk pengamanan juga ada dari kepolisian, Satpol-PP, dan Dishub,” jelas Qahar kepada pihak Ombudsman.

Qahar menambahkan, pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat termasuk menyediakan pendeteksi suhu tubuh, hand sanitaizer, masker, dan menjaga jarak duduk antarpeserta.

“Bagi peserta yang suhu tubuh di atas 30 derajat disediakan ruang khusus sehingga peserta tidak ditelantarkan dan tetap dilayani mengikuti ujian sebagai hak peserta,” kata Ilyas mengutip laporan Abdul Qahar.

Qahar juga mengatakan ujian dilaksanakan secara transparan, sehingga dia berharap agar masyarakat tidak percaya kepada calo.

“Proses seleksi ini kita laksanakan dengan penuh transparansi, jadi kami berharap agar masyarakat tidak tergiur dengan iming-iming calo,” pungkas Kepala Badan Kepegawaian Aceh. []