Banjir di Aceh Tamiang Renggut Nyawa Bocah 3 Tahun

waktu baca 2 menit
Jenazah korban berada di tengah-tengah keluarga dan warga desa.

Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Seorang balita bernama Atta Hafiz Al-Faris bin Harry Pramana Putra (3) warga Dusun Merpati Putih, Desa Landoh, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang meninggal dunia, diduga akibat terseret arus banjir yang melanda daerah itu, Minggu, 22 Januari 2023.

Berdasarkan keterangan dari ibu kandung korban, sekira pukul 14.00 wib dirinya sedang berada dalam rumah Gang Anyelir Dusun Merpati Putih, sedangkan tiga anaknya, termasuk korban bermain di luar rumah.

“Saya sedang menyusun perabot dalam rumah menghindari banjir yang semakin tinggi,” ujarnya.

Pada pukul 16.30 WIB ibu kandung korban baru menyadari bahwa Atta yang masih balita, tidak diketahui keberadaannya. Saat itu kondisi banjir, ibu korban merasa khawatir dirinya mencari anak korban hingga ke depan gang dan melaporkan kepada perangkat desa.

Oleh Datok Penghulu Desa Landuh Helmi mengumumkan hal ini melalui pengeras suara masjid. Ketika itu masjid juga sedang ramai pengungsi dan warga baru selesai melaksanakan salat asar.

banner 72x960

Selanjutnya, pukul 17.00 WIB, Irwansyah (34) yakni tetangga korban juga merupakan paman korban, mendengar pengumuman dari masjid.

“Saya menemui dua orang saudara kandung korban, ketika ditanya raut wajah mereka tidak biasa, inisiatif bertanya kepada warga lain dan di awab tidak ada,” kata Irwansyah.

Irwansyah sontak langsung tergerak mengecek ke parit bok (jembatan) yang ada tepat di depan rumah korban. Dirinya terkejut menemukan Atta berada di dalam parit.

Korban langsung di bawa ke Polindes setempat. Tidak putus asa, ibu dan perangkat desa mencari pertolongan dengan membawa korban ke lokasi praktek Dokter Dedi. Sayang, nyawa Attra sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *