Anggota DPRA Apresiasi FT USK Produksi Inkubator Bayi Portabel

waktu baca 1 menit
Dosen FT USK, Ratna Sary (kiri), Ketua BFLF Aceh, Michael Octaviano (tengah) dan Anggota DPRA, Bardan Sahidi (kanan) menunjukkan inkubator bayi portabel. (Foto: TAP/ Eko Deni Saputra).

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Bardan Sahidi mengapresiasi hasil karya Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik (FT) Universitas Syiah Kuala (USK) yang berhasil memproduksi inkubator portabel secara mandiri.

Apalagi, inkubator bagi bayi prematur karya anak negeri ini telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Perihal tersebut diketahui saat pihak kampus meminjamkan gratis inkubator sebanyak tiga unit saat peringatan 1 Dekade Blood For Life Foundation (BFLF) Indonesia di Rumah Singgah BFLF Banda Aceh, Sabtu, 13 Februari 2021.

Dalam acara ini turut diresmikan Rumoh Sehat PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia).

Rumoh Sehat PAPDI ini didirikan sebagai tempat layanan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu yang menderita penyakit dalam.

banner 72x960

“Ini luar biasa, sinergi dan kerja sama antara perguruan tinggi dan lembaga kemanusiaan. Di masa sulit sekarang hadir layanan kesehatan dan inovasi teknologi kesehatan (inkubator portabel) di rumah singgah BFLF bagi seluruh masyarakat Aceh,” ujar Bardan Sahidi kepada theacehpost.com, Sabtu, 13 Februari 2021.

“Saya sering mendapati pasien kurang mampu yang ditampung di Rumah Singgah Blood For Life Foundation Aceh,” kata Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan. []

Baca juga: 1 Dekade BFLF Aceh, Resmikan Rumoh Sehat PAPDI dan Inkubator Portabel, Gratis

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *