Alhamdulillah, Tim Haji Uma Berhasil Pulangkan 3 TKI Aceh yang Sakit dari Malaysia

waktu baca 2 menit
Tim Haji Uma, Abu Saba dan Haikal bersama TKI asal Aceh yang sakit di Malaysia. (Foto: Istimewa)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman alias Haji Uma mengerahkan timnya untuk memulangkan tiga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Aceh yang menderita sakit di negeri jiran, Malaysia.

Dua orang tim Haji Uma yakni Abu Saba dan Haikal berhasil menjemput ketiga warga Aceh itu sehingga tiba di tanah air pada Rabu, 20 Januari 2021.

Haji Uma menceritakan, pemulangan ketiga TKI asal Aceh ini lumayan rumit. Seharusnya, kata dia, mereka sudah tiba di tanah air pada 14 Januari 2021.

Namun, dikarenakan Malaysia kembali memberlakukan Pelaksanaan Perintah Kawalan Pergerakan (PPKP) atau lockdown mulai 13 Januari 2021, pemulangan merekan gagal dan baru tiba hari ini melalui Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

Setiba di Kualanamu, mereka bersama penumpang lainnya langsung dikarantina oleh Satgas Penanganan Covid-19.

banner 72x960

“Alhamdulillah atas bantuan KBRI Malaysia dan kerja keras Abu Saba bersama Haikal di Malaysia, ketiga TKI Aceh yang selama ini menderita sakit di Malaysia sudah tiba di tanah air tadi pagi,” ungkap Haji Uma dalam keterangan tertulis, Rabu, 20 Januari 2021.

Haji Uma mengapresiasi bantuan KBRI Malaysia dan timnya yang selama ini telah bekerja keras memulangkan ketiga TKI asal Aceh ini.

Ketiga TKI tersebut yaitu Khalis Wandi asal Papeun Nicah, Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie. Ia menderita lumpuh akibat stroke.

Kemudian, Abdullah Yusuf asal Desa Blang Seurikuy, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara. Ia merupakan pasien paska operasi pengangkatan tempurung kepala dan terakhir, Ichsan asal Lawang, Kecamatan Peudada, Bireuen, penderita lumpuh sebagian anggota tubuh.

“Ketiga TKI sakit dirawat oleh Abu Saba dan Haikal bak keluarga sendiri, apalagi kondisi pasien penderita lumpuh yang harus mendapatkan perawatan seperti balita, di mana makan harus disuap, mengganti pakaian dan termasuk mensucikan setelah buang air besar, semua tindakan tersebut dilakukan Abu Saba bersama Haikal,” ungkap Haji Uma.

Dana pemulangan ketiga TKI asal Aceh ini sebagian dibantu oleh pihak keluarga para TKI dan sisanya ditanggung Haji Uma bersama timnya di Malaysia. Pasalnya,  selama Covid-19 biaya pemulangan TKI lebih besar dibandingkan dalam kondisi normal.

“Sekali lagi, terima kasih kepada KBRI Malaysia, Abu Saba dan Haikal yang telah membantu pemulangan saudara kita yang sedang sakit di Malaysia di tengah kondisi wabah Covid-19,” pintanya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

Sudah ditampilkan semua