Ada Negara di Dunia yang Hanya Berpuasa Lima Jam Sehari, Ada Pula sampai 23 Jam, Mengapa?
SAAT ini umat muslim di seluruh dunia sedang melaksanakan ibadah puasa tahun 1443 H/2022 M. Durasi atau lamanya waktu berpuasa di setiap negara berbeda-beda. Ada yang pendek, misalnya Selandia Baru dengan waktu puasa sekitar 11 jam 20 menit dan ada pula yang hampir mencapai seharian, sekitar 23 jam seperti Finlandia. Sedangkan di Indonesia, rata-rata 12 hingga 13 jam. Lalu, kenapa ada perbedaan durasi yang begitu jauh? Berikut Theacehpost.com merangkum informasi dan penjelasan ilmiahnya, dikutip dari berbagai sumber.
Astronom amatir, Marifin Sudibyo, sebagaimana pernah dikutip Kompas.com menjelaskan, penyebab terjadinya durasi puasa yang berbeda-beda antarnegara.
Dia menjelaskan, puasa dimulai saat cahaya fajar astronomis muncul di kaki langit timur dan berakhir ketika piringan teratas Matahari meninggalkan garis kaki langit barat atau terbenam sempurna.
Namun, kedudukan matahari berbeda-beda mengikuti gerak semu tahunannya, sehingga durasi puasa di seluruh dunia pun berbeda-beda tergantung kedudukan garis lintangnya.
Indonesia yang berada di kawasan tropis tidak terlalu terpengaruh oleh fenomena ini, karena kedudukan Matahari yang mengalami gerak semu tahunan di antara garis balik utara (lintang 23,5 LU) hingga garis balik selatan (lintang 23,5 LS).
Lain ceritanya dengan negara-negara di kawasan subtropis. Durasi puasa jadi berbeda-beda seiring peningkatan garis lintang.
Martin mengatakan, durasi puasa terpanjang bagi kawasan subtropis terjadi pada puncak musim panas, di mana bagi belahan Bumi utara, semakin mendekat ke arah kutub utara, maka durasi puasa akan semakin panjang. Hal yang sama berlaku pula bagi belahan Bumi selatan.
“Sebaliknya durasi puasa terpendek terjadi pada puncak musim dingin, di mana bagi belahan Bumi utara, semakin mendekat ke arah kutub utara, maka durasi puasa akan semakin pendek. Hal yang sama berlaku pula bagi belahan Bumi selatan,” kata Martin.
Berikut ini negara-negara dengan durasi waktu berpuasa bervariasi, ada yang hampir mencapai 24 jam dan ada pula yang hanya lima jam sehari:
Kanada
Waktu puasa di Kanada sesungguhnya berbeda-beda namun dapat mencapai 19 jam sehari. Muslim di Kota Toronto menjalani puasa selama 16 jam, sedangkan umat muslim di Kota Edmonton menjalani puasa selama 19 jam sehari.
Turki
Di negara ini, umat muslim menjalankan puasa selama 17 jam sehari.
Inggris
Selanjutnya Inggris. Di negara Ratu Elizabeth II ini umat muslim menjalankan puasa selama 18 hingga 19 jam sehari. Mereka mulai berpuasa sejak pukul 02.30 hingga waktu berbuka pada pukul 21.30.
Jerman
Durasi puasa di Jerman tak jauh berbeda dengan di Inggris. Umat muslim di Jerman berpuasa selama 18-19 jam sehari. Mereka biasanya mulai berpuasa pada pukul 03.00 hingga berbuka puasa pada pukul 22.00.
Belarus
Belarus, negara di Eropa Timur tersebut umat muslimnya menjalankan puasa selama 19 jam sehari.
Alaska Amerika Serikat
Ada hal unik mengenai waktu puasa di Alaska. Pasalnya di negara ini waktu puasa dapat berjalan panjang hingga hampir 20 jam di musim panas. Namun, di musim dingin waktu puasa di negara itu menjadi yang tercepat, hanya 5 jam sehari.
Rusia
Memiliki wilayah yang luas membuat waktu puasa di Rusia menjadi beraneka ragam. Umat muslim yang menjalankan puasa di Kota Moskow menghabiskan waktu hingga 19 jam sehari. Sedangkan di Kota Murmansk waktu puasa mencapai 20,45 jam sehari.
Swedia
Tak berbeda jauh dengan Rusia, umat muslim di negara Swedia menjalankan puasa selama 20 jam, begitu juga dengan umat muslim di Norwegia.
Islandia
Di urutan kedua negara dengan waktu puasa terlama di dunia ditempati oleh Islandia. Umat muslim di negara yang terkenal dengan keindahan Auroranya itu menjalankan puasa selama 22 jam sehari.
Finlandia
Negara dengan waktu puasa terlama di dunia ditempati oleh Finlandia. Di negara itu umat muslim menjalankan puasa hampir seharian, yaitu selama 23 jam sehari.
Bagaimana dengan Indonesia? Umat Islam di Indonesia rata-rata berpuasa selama 12 sampai 13 jam saja. []
