Wyra Jabat Ketua PWI Aceh Tengah

waktu baca 2 menit
Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin menyerahkan pataka kepada Ketua PWI Aceh Tengah Wen Yusri Rahman pada acara pengukuhan Pengurus PWI Aceh Tengah periode 2022-2025 di Gedung Ummi Pendopo Bupati Aceh Tengah di Takengon, Rabu, 1 Juni 2022. (Dok PWI Aceh)

Theacehpost.com | TAKENGON – Wen Yusri Rahman atau akrab disapa Wyra ditetapkan sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tengah, periode 2022-2025.

Ia terpilih secara aklamasi lewat Konferkab ke-III di gedung PWI dihadiri langsung ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, Rabu 01 Juni 2022 yang berlangsung di Gedung Ummi, Pendopo Bupati Aceh Tengah .

“Kami berharap, PWI Aceh Tengah, mampu memberi warna keberhasilan PWI Aceh dan PWI secara Nasional,“ kata Nasir Nurdin dalam arahannya ketika membuka acara Konferkab.

Bertindak sebagai pimpinan sidang pada konferensi itu Azwani Awi, Sekretaris Zairin dan anggota Abdul Hadi.

Wyra menggantikan posisi Jurnalisa telah menjabat selama dua periode di PWI kabupaten penghasil kopi arabika terbaik dunia itu.

banner 72x960

Sebagai Sekretaris ditetapkan Irwandi, bendahara Karmiadi. Pokja di antaranya, bidang organisasi, hukum dan advokasi dipercayakan kepada Satiran. Bidang pendidikan, Mahyadi, bidang kesejahteraan, Darmawan Masri, Bidang olahraga, Kurnia Muhadi. Bidang seni, budaya dan pariwisata, Erwin Syahputra dan Bidang hubungan antar lembaga, Maharadi.

Sedangkan, Julihan Darussalam, Bahtiar Gayo dan Jurnalisa sebagai penasehat pengurus PWI Aceh Tengah.

Pengurus selama tiga tahun itu dikukuhkan langsung oleh Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin di Gedung ummi pendopo Bupati. Selain pengurus PWI, turut dikukuhkan pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia(IKWI) diketuai oleh Ika Septia tak lain adalah istri dari Wyra.

Ketua PWI Aceh berharap, kedepan pengurus PWI Aceh Tengah mampu menjalin sinergi dengan berbagai pihak. Solid dalam menekuni organisasi profesi dan bekerja sesuai kode etik.

“Selamat bekerja pengurus yang baru dikukuhkan, ini amanah baru dan semangat baru untuk organisasi profesi,” kata Nasir Nurdin.

Sementara itu, Bupati Shabela menyampaikan, profesi wartawan sangat dibutuhkan untuk membangun Kabupaten Aceh Tengah. Dari informasi yang disampaikan kepada publik, dunia mengetahui bagaimana kondisi yang terjadi saat ini.

“Kami sangat mendukung kepengurusan PWI Aceh Tengah, untuk gedung PWI saya rasa sudah saat nya dipertimbangkan lewat paripurna DPRK,” kata Shabela.

Panitia turut menyiapkan plakat “Sahabat PWI” untuk Bupati Shabela, Kapolres dan Ketua DPRK Aceh Tengah. []

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

Sudah ditampilkan semua