Wali Kota Sabang: MAA Perlu Tampung Aspirasi Semua Kalangan

waktu baca 2 menit
Wali Kota Sabang, Nazaruddin saat menghadiri pembukaan Raker MAA se-Aceh tahun 2022. [Dok. Humas]

Theacehpost.com | SABANG – Wali Kota Sabang, Nazaruddin mengapresiasi Majelis Adat Aceh yang mengadakan Rapat Kerja (Raker) untuk tahun 2022 ini di Kota Sabang.

“Saya mengapresiasi sekaligus bangga. Secara tidak langsung, dengan terselenggaranya kegiatan ini, banyak orang akan berkunjung ke Sabang dan ini akan membantu serta mendukung dalam peningkatan pendapatan asli daerah,” kata Nazaruddin yang akrab disapa Tgk Agam, Senin 21 Februari 2022.

Ia berharap MAA untuk terus meningkatkan kemampuan dan ilmu pengetahuan seiring dengan kemajuan zaman. Di era modern saat ini, ujarnya, adat dan budaya menghadapi tantangan pergeseran dan pengikisan nilai.

Maka menurutnya, untuk menyikapi modernisasi, semua pihak harus mampu menampung seluruh aspirasi, budaya dan adat istiadat yang ada agar tidak terjadi benturan atau kesalahpahaman dengan struktur masyarakat yang telah tumbuh dan berkembang sebelumnya.

“Ini menjadikan tugas MAA jauh lebih berat, untuk itu, MAA perlu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam menjalankan tugas yang diamanahkan secara ikhlas,” harap Tgk Agam.

banner 72x960

Raker MAA se-Aceh tahun 2022 ini dibuka langsung oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Dalam sambutannya, Nova meminta MAA mulai merangkul kaum milenial dan generasi Z.

Menurut Nova, di masa modernisasi ini generasi muda sangat rentan dan mudah terpengaruh narkotika, sehingga berdampak pada kondisi kepemimpinan masa depan yang rapuh.

“Selain aktif membangun jaringan komunikasi yang sinergis dengan generasi milenial maupun semua pihak, MAA juga harus terus berinovasi dalam memperkuat adat masa lalu dan masa depan. Jangan seperti barang antik yang hanya disimpan saja, tapi MAA harus bisa bermanfaat untuk masa depan anak cucu kita,” tutupnya.

Untuk diketahui, Raker MAA 2022 berlangsung dari 20 sampai 23 Februari 2022. Kegiatan ini diikuti 68 orang peserta yang terdiri dari 35 orang pengurus MAA Provinsi Aceh, Ketua MAA kabupaten/kota berjumlah 23 orang dan 10 orang unsur pimpinan perwakilan MAA.(ks/sbg)

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *