USK Gelar Vaksinasi di Takengon, Shabela: Cakupan Vaksinasi Masih 54 Persen

waktu baca 2 menit
Suasana vaksinasi massal di Gedung Pendari Takengon, Aceh Tengah, Senin, 13 Desember 2021. (Foto: Humas Aceh Tengah)

Theacehpost.com | ACEH TENGAH – Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Fakultas Kedokteran (FK) melakukan vaksinasi massal di Gedung Pendari, Kabupaten Aceh Tengah.

Ketua Panitia Pelaksana, Dr dr Safrizal Rahman MKes SpOT mengatakan,  kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di Aceh.

Dalam kegiatan ini, USK berkolaborasi dengan Polres Aceh Tengah, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, Kimia Farma, dan PLN.

“Saat ini cakupan vaksinasi di Aceh masih tergolong rendah, yaitu 44 persen. Padahal di akhir tahun 2021 ini, jumlah cakupan vaksinasi di Aceh semestinya sudah 70 persen,” kata Safrizal, Senin, 13 Desember 2021.

Karena kondisi tersebut, lalu Kementerian Kesehatan meminta dukungan USK untuk dapat terlibat aktif dalam mendukung cakupan vaksinasi di Aceh.

banner 72x960

“USK yang saat ini sedang melakukan rapat kerja di Aceh Tengah, berupaya untuk menyelaraskan program vaksinasi tersebut,” katanya.

USK menerjunkan tenaga kesehatannya, yang turut dibantu oleh personel Polri dan Dinas Kesehatan setempat. Sementara pihak Kimia Farma telah menyediakan 1.000 dosis vaksin Sinopharm, serta bantuan sembako lainnya.

“Alhamdulillah, Pemkab Aceh Tengah pun menyambut baik kerja sama ini. Terlihat masyarakat pun sangat antusias ikut vaksinasi. Mudah-mudahan hal ini dapat meningkatkan target vaksinasi kita,” ujarnya dr. Safrizal yang merupakan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh tersebut.

Bupati Aceh Tengah, Drs Shabela Abubakar, mengatakan, berterima kasih kepada USK yang telah membantu dalam mencapai target vaksinasi di daerah dataran tinggi tersebut.

Menurutnya, saat ini cakupan vaksinasi di Aceh Tengah masih sekitar 54 persen. Karena itulah, pihak Pemkab Aceh Tengah terus menggalakkan vaksinasi di masyarakat.

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Kita akan terus galakkan vaksinasi. Tiada hari yang tanpa vaksin. Dan mudah-mudahan, kegiatan seperti ini dapat meningkatkan target vaksinasi kita, dan semoga Covid-19 bisa hilang di negeri kita,” ucapnya.

Wakil Rektor I USK, Prof Dr Marwan, mengatakan kegiatan vaksinasi ini merupakan bentuk pengabdian USK terhadap masyarakat.

Selama ini USK juga telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan target vaksinasi pemerintah.

Ia menyampaikan jika USK sangat siap untuk bekerja sama dengan pihak manapun. Apalagi saat ini USK memiliki 200 vaksinator yang siap ditugaskan untuk menyukseskan vaksinasi ini.

“Kami siap menjembatani kegiatan vaksinasi seperti ini. Kolaborasi seperti ini juga sangat penting, agar kita dapat segera melewati wabah Covid-19 ini,” ucapnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *