Tim Pengmas UI Lakukan Intervensi Sosial dalam Pengelolaan Gambut

waktu baca 2 menit
(Foto: Istimewa)

Theacehpost.com | JAMBI – Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan Universitas Jambi menyelenggarakan program ‘Pengabdian Masyarakat’ (Pengmas) di Desa Parit, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, sejak April sampai Desember 2020.

Kegiatan ini dibiayai dan didukung dengan pendanaan dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan (DPPM) UI. Program yang terdiri dari dosen, mahasiswa dan para praktisi ini memiliki berkeyakinan bahwa masyarakat perlu mendapatkan sosialisasi, pendampingan, dan pelatihan agar memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih komprehensif dalam upaya restorasi gambut berkelanjutan.

“Pendampingan dan penguatan lembaga sosial masyarakat dilakukan untuk menyatukan visi dan misi serta mensepakati aturan-aturan yang perlu ditentukan agar berlangsung secara berkelanjutan termasuk membentuk pejuang atau laskar gambut yang terdiri dari beberapa orang wakil masyarakat yang memperoleh pengetahuan lebih dan akan menjadi penggerak di daerahnya,” ujar pengusul pengmas UI, Agus Brotosusilo, dalam keterangan tertulis, Minggu, 27 Desember 2020.

 “Melibatkan organisasi lokal sangat penting, karena tingkat sustainability kelembagaan masyarakat lokal akan rendah jika belum berhasil mengembangkan jejaring baik secara horizontal (masyarakat belum mampu berjejaring dengan lembaga lain di luar masyarakatnya) maupun vertikal (pemerintah belum memberikan ruang yang luas bagi partisipasi masyarakat dalam mengembangkan kreativitas maupun pengambilan keputusan),” katanya lagi.

Tujuan utama program ini adalah, memberikan pengetahuan dengan intervensi sosial mitigasi dan tanggap darurat pemadaman api kebakaran lahan gambut.

banner 72x960

Kegiatan diikuti 30 orang peserta dan bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, keahlian/keterampilan kepada peserta (masyarakat di Desa Pari tentang mitigasi dan tanggap darurat pemadaman api kebakaran lahan gambut.

“Hal ini perlu dilakukan karena berdasarkan laporan tahunan Badan Restorasi Gambut Nasional tahun 2016 kondisi lahan gambut di kabupaten Muaro Jambi provinsi Jambi masih memprihatinkan dengan dibukanya drainase untuk keperluan pertanian dan perkebunan. Kondisi ini mengakibatkan permukaan air tanah mengalami penurunan yang berdampak pada keringnya lahan gambut di musim kemarau sehingga memicu kebakaran,” kata Agus.

Hadir pada saat Pengemas dilaksanakan seluruh aparat pemerintahan desa, Ketua dan Sekretaris BPD, ketua PKK dan anggota penggerak PKK,  l, Ketua UMKM, karang taruna dan anggotanya, ketua Rt 01, 02, 03, 09, LPM, serta warga Desa Parit seluruh peserta berjumlah 30 orang dan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *