Terkait Sekeluarga Huni Gubuk Reyot di Aceh Utara, Ini Penjelasan Keuchik

waktu baca 1 menit
Kondisi rumah yang dihuni Sabri bersama istri dan empat anaknya di Gampong Meunasah Matang Pineung, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara. [Dok. Munawir]

Theacehpost.com | ACEH UTARA – Warga Gampong Meunasah Matang Pineung di Kecamatan Baktiya, Sabri (46) bersama istri dan empat anaknya sudah bertahun-tahun menghuni gubuk reyot yang nyaris rubuh.

Keuchik Meunasah Matang Pineung, Tgk Usman membenarkan Sabri termasuk warganya kategori duafa. Namun yang menyedihkan lagi, kata dia, sebenarnya banyak rumah di sekitarnya juga berada dalam kondisi memprihatinkan.

“Di gampong ini saja ada lima rumah yang sama sekali tidak layak huni, malah ada warga yang belum mempunyai rumah sama sekali,” ujar Tgk Usman.

Ia juga menjelaskan, pihak gampong belum mengajukan bantuan rumah untuk Sabri ke Baitul Mal, lantaran kemarin baru saja selesai membantu perbaikan rumah orang tua Sabri. Sementara dana desa setempat juga tak cukup jika dianggarkan untuk perbaikan rumah Sabri.

“Jadi Pak Sabri masuk dalam antrean selanjutnya, kedua orang tuanya juga termasuk keluarga miskin, mereka semua ada enam bersaudara,” terang Usman.

banner 72x960

Saat ini, tanah yang ditempati Sabri adalah milik orang tuanya. “Jadi kalau ada yang mau membantu Pak Sabri untuk membuat rumah, keluarganya siap menghibahkan tanah untuk beliau,” tutupnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *