Tekad Aminullah Wujudkan Wisata Kuliner di Peunayong
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengungkapkan kehadiran wisata kuliner di kawasan Peunayong akan mejadi multiplayer efek bagi masyarakat.
“Hadirnya kawasan wisata kuliner di Banda Aceh, masyarakat bukan hanya dapat menikmati makanan saja, tetapi adanya manfaat lain yang sangat besar, seperti lahirnya lapangan kerja baru,” kata Aminullah di Banda Aceh, Kamis, 10 Juni 2021.
Belum lagi multiplayer efek lain seperti berkembangnya kota, sentra pariwisata, keindahan kota, serta meningkatnya perekonomian masyarakat Banda Aceh.
Lebih lanjut, wali kota mengungkapkan kawasan Peunayong akan ditata kembali, mulai dari pinggir sungai yang bakal menjadi Waterfront City dan penataan seluruh kawasan baik indoor dan outdoor.
“Rencananya pinggiran Jalan A Yani juga akan diatapi, karena banyak para pedagang yang berjualan di lokasi tersebut. Saat hujan para pedagang tidak berjualan. Dengan kita atapi nanti, kita harapkan para pedagang ini terus bisa berjualan, sehingga mereka tidak kehilangan pendapatan walau hujan,” ungkapnya.
Baca juga: Usaha Kecil Menengah Aceh Binaan DPMPTSP Siap Bersaing di Pasar Global
Terkait pemindahan pasar di kawasan Peunayong, kata Aminullah, selama ini pasar Peunayong sudah sangat macet.
Kondisi pasar juga semerawut dengan lokasi penjualan tidak terkoneksi menjadi satu pasar, sehingga pembeli kewalahan saat berbelanja.
“Misal antara penjual ikan, sayur, buah, itu masih terpisah-pisah pasarnya,” ungkapnya.
Sedangkan Pasar Al-Mahirah memiliki lokasi yang luas yang dapat menampung banyak pedagang.
“Di Pasar Al-Mahirah sekali belanja sudah ada semua di situ dan juga halaman parkir sangat luas,” pungkasnya. []
