Tastafi dan Aliansi Ormas Islam Gelar Kajian di Hotel Hermes, Bahas Masalah Hati dan Cara Mengolahnya

waktu baca 2 menit
Majelis kajian bulanan yang diselengerakan oleh Tastafi Banda Aceh dan Aliansi Ormas Islam Aceh. (Dok. Theacehpost.com)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Majelis Pengajian Tastafi Banda Aceh bersama Aliansi Ormas Islam Aceh kembali mengadakan pengajian dan kajian rutin bulanan pada Kamis, 1 Oktober 2020, malam.

Kali ini, pelaksanaan kajian bulanan keempat ini berlangsung di hotel bintang lima Banda Aceh yaitu, Hotel Hermes Palace.

“Pihak manajemen hotel Hermes Palace memfasilitasi kajian yang disepakati dengan Aliansi Ormas Islam dalam rangka mendukung dan memperkuat pelaksanaan syariat Islam di Aceh bidang keilmuan,” ujar Tgk Umar Rafsanjani, Ketua Tastafi Banda Aceh kepada theacehpost, Kamis 1 Oktober 2020.

Selama berlangsungnya acara ini, panitia menerapkan prokes ketat, seperti wajib memakai masker, menjaga jarak dan tidak diperkenankan berjabat tangan. Selain itu juga disediakan hand sanitizer di lokasi kegiatan,” tambah Koordinator Acara, Tgk Muhammad Balia.

Kajian ilmiah ini diisi oleh Dr Tgk H Faisal Muhammad Nur Lc MA, Dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Beliau meraih gelar doktor di Universitas Ma’had Jamiah Umdurman, Sudan. Sebagai moderator diisi oleh Dai Kota Banda Aceh, Ustaz Khalidillah MA.

banner 72x960

Tema yang diangkat dalam kajian kali mengenai Hati dan Cara Mengolahnya. Puluhan jemaah turut hadir dalam kegiatan ini.

“Sesungguhnya Allah SWT tidak melihat pada bentuk tubuhmu dan bentuk rupamu, melainkan ia (Allah) melihat dalam hatimu.” (HR Muslim).

Berdasarkan hadis tersebut, kata Tgk Faisal, eksistensi hati dalam kehidupan manusia merupakan tempat sentral dalam menerima hidayah dan petuntuk dari Allah SWT, oleh sebab itu Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada para sahabatnya untuk menjaga kebersihan hati.

“Ibadah tanpa pada keikhlasan dan ketulusan maka ibadah tersebut akan sia-sia tanpa nilai yang berarti, untuk menumbuhkan keikhlasan dan ketulusan dalam beramal, ilmu tasawūf memiliki peran penting dalam menciptakan kesadaran hati sehingga muncul rasa keikhlasan dan ketulusan. Hal ini dapat ditemui pada pembahasan yang terdapat dalam ilmu tasawūf khususnya pada hubungan penjernihan jiwa dan hati,” ujar Tgk Faisal.

Bagi anda yang tidak sempat mengikuti kegiatan tersebut tadi malam, maka dapat menyaksikan isi kajian seluruhnya di akun Youtube, TAP TV.

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *