Syech Fadhil dan Asrizal H. Asnawi Melayat ke Rumah Almarhum Furqan di Tamiang, Santri Korban Kekerasan Senior

waktu baca 2 menit
Suasana ketika alumni Pondok Pesantren Darul Arafah, Deli Serdang, Sumatera Utara melayat ke rumah almarhum Furqan di Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang, Rabu, 9 Juni 2021. (Foto dari Akun Facebook Asrizal H. Asnawi)

Theacehpost.com | TAMIANG – Sejumlah alumni Pesantren Darul Arafah Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut)—di antaranya anggota DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MA (Syech Fadhil) dan anggota DPRA, Asrizal H. Asnawi—melayat

ke rumah almarhum Furqan di Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang, Rabu, 9 Mei 2021. Almarhum Furqan meninggal diduga akibat kekerasan senior di pesantren tersebut.

Syech Fadhil dan Asrizal merupakan alumni Pesantren Darul Arafah asal Aceh. Kasus yang menimpa yunior mereka memantik simpati dan duka mendalam terutama dari keluarga, masyarakat, dan para alumni.

Kedatangan Syech Fadhil dan rombongan disambut langsung oleh ayah almarhum, Tri Wahyudi.

Kepada rombongan, Tri mengaku sangat terpukul dengan musibah yang menimpa anak sulungnya.

banner 72x960

“Namun saya sudah menerima musibah ini sebagai cobaan. Kami berharap polisi mengusut kasus dugaan kekerasan yang menimpa anak kami. Kalau terbukti ada yang salah, maka dihukum sesuai aturan yang berlaku,” kata Tri sambil berharap kasus serupa tidak terulang.

Syech Fadhil usai takziah mengatakan kedatangan dirinya dan para alumni Darul Arafah asal Aceh sebagai bentuk duka atas kejadian yang menimpa junior mereka.

“Sebagai seorang ayah dan juga alumni Darul Arafah, saya sangat mengerti perasaan orang tua almarhum. Semoga kasus ini bisa terselesaikan dengan baik,” kata Syech Fadhil.

Duka cita mendalam juga disampaikan Asrizal H. Asnawi atas kejadian yang menimpa Furqan.

“Ini duka bagi semua, termasuk alumni dan Dayah Darul Arafah,” kata Asrizal.

Seperti diberitakan, peristiwa kekerasan itu dilaporkan terjadi Sabtu malam, 5 Juni 2021 sekitar pukul 22.00 WIB di Pesantren Darul Arafah Raya, Deli Serdang, Sumut. Kasus kekerasan yang diduga dilakukan oleh senior itu menyebabkan seorang santri bernama Furqan, asal Aceh Tamiang meninggal dunia.

Furqan merupakan santri tingkat tsanawiyah (SLTP) di pesantren tersebut. Remaja itu diduga meninggal akibat tindak kekerasan seniornya. []

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *