Sah! Kompetisi Sepak Bola Indonesia Kembali Ditunda, Ini Kata PSSI

waktu baca 2 menit
Ketua Umum PSSI, M Iriawan, menggelar konferensi pers terkain penundaan komptisi. (Foto: pssi.org)

Theacehpost.com | JAKARTA –  PSSI kembali memutuskan untuk menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia. Keputusan itu diambil karena tidak mendapat izin keramaian dari kepolisian akibat pandemi Covid-19 di tanah air masih tinggi.

Berdasarkan keputusan tersebut, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berharap kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan kembali bisa digelar bulan November. 

Namun, kata dia, bila kompetisi digelar pada November 2020 akan selesai Maret 2021 dan jika kompetisi digelar pada Desember 2020 atau Januari 2021 maka dipastikan kompetisi sulit dilaksanakan.

“Kalau dilanjutkan Desember atau Januari 2021, sulit bagi PT Liga Indonesia Baru untuk memutar kompetisi. Sebab, April sudah memasuki bulan puasa dan Mei-Juni, kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Jadi kalau dipaksakan pun pada bulan Agustus 2021. Tetapi, itu juga sulit bagi PSSI dan klub-klub Liga 1 untuk mengikuti agenda FIFA dan AFC,” Mochamad Iriawan.

Tak hanya itu, jika tidak ada kompetisi tahun ini hingga tahun depan akan menghilangkan satu generasi. Sebab dalam satu tahun banyak pemain yang tidak bisa mengikuti kompetisi, baik di Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3.

banner 72x960

”Tentunya akibat penundaan dari kompetisi ini, dampak langsungnya kepada pemain, perangkat pertandingan dan seluruh ekosistem sepak bola. Sebab mereka menggantungkan hidupnya dari sepak bola,” ujar Iriawan.

Meskipun demikian, PSSI meyakini lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan kembali digelar. Iriawan pun meminta klub, pemain, wasit, dan semua perangkat pertandingan untuk bersabar dan tetap semangat.

Terkait penundaan kompetisi ini, PSSI menghormati dan memahami keputusan yang diambil oleh Kepolisian. Sebab, alasan keamanan, kesehatan, dan kemanusian menjadi yang paling utama dalam kondisi saat ini.

”PSSI juga mengapreasisi klub yang sudah bersemangat berkorban dan mempersiapan tim demi kelanjutan kompetisi ini. Apalagi, banyak tim yang sudah datang ke Yogyakarta dan sekitarnya untuk mempersiapkan diri.”

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *