Relawan Irwandi-Nova di Agara Dukung Nazar Jadi Wagub Aceh Sisa Masa Jabatan

waktu baca 2 menit
Cut Siti Naesah bersama istri Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati. (Foto Ist)

Theacehpost.com | KUTACANE – Relawan pemenangan Irwandi-Nova di Aceh Tenggara (Agara) mengeluarkan pernyataan terbuka mendukung Muhammad Nazar, mantan wakil gubernur (Wagub) Aceh untuk mengisi posisi wagub mendampingi Gubernur Nova Iriansyah pada sisa masa jabatan 2017-2022.

Seperti diketahui, Muhammad Nazar pernah menduduki posisi wagub mendampingi Gubernur Irwandi Yusuf pada periode 2007-2012.

“Dari sekian banyak nama yang pernah disebut-sebut di media massa maupun media sosial, menurut kami hanya Muhammad Nazar yang paling cocok dan paling layak untuk mengisi posisi Wagub Aceh sisa masa jabatan 2017-2022,” kata Cut Siti Naesah di Kutacane, Rabu, 10 Februari 2021.

Cut Siti Naesah merupakan Ketua Tim Relawan Pemberdayaan Perempuan Pemenangan Irwandi-Nova pada Pilkada 2017 di Aceh Tenggara.

Menurut Cut Siti Naesah, dia bersama rekan-rekannya yang memperjuangkan kemenangan Irwandi-Nova sudah berusaha menghubungi Nazar untuk menyampaikan dukungan tersebut.

banner 72x960

“Tetapi kami belum terhubung langsung ke beliau. Makanya kami sampaikan saja melalui media dengan harapan akan dibaca beliau maupun partai-partai pengusung,” kata Cut Siti Naesah.

“Masyarakat Aceh Tenggara dan Aceh pada umumnya termasuk di tingkat nasional sudah paham siapa Muhammad Nazar dan kemampuan beliau dalam urusan pemerintahan dan pembangunan,” katanya.

Ibu empat anak yang menjalani usaha ternak bebek itu mengharapkan agar Gubernur Nova Iriansyah dan seluruh partai pengusung tidak menunda-nunda lagi proses pengisian jabatan wagub.

“Duet Nova-Nazar diharapkan bisa lebih memperlancar berbagai program Pemerintah Aceh,” ujar Cut Siti.

Pernyataan Cut Siti Naesah diamini Iskandar, salah satu pimpinanan relawan Irwandi-Nova yang juga di Aceh Tenggara.

Menurut Iskandar, Nazar bukan tipe pemimpin yang sekadar melakukan rutinitas jabatan masuk-keluar kantor. Sosok Nazar dikenal kaya ide dan mampu diemplementasikan di lapangan secara cepat.

“Aceh Tenggara dulu adalah basis salah satu partai nasional namun berubah lebih seimbang ketika Irwandi-Nazar memenangkan Pilkada 2007 di Aceh Tenggara. Nazar yang turun langsung berkampanye karena warga setempat memang mengelu-elukan namanya sejak 1999. Saya juga ikut waktu itu bersama kawan-kawan,” kenang Iskandar.

Menurut Iskandar, selama mendamping Gubernur Irwandi pada periode 2007-2012, Muhammad Nazar sangat sering turun ke daerah-daerah, termasuk ke Aceh Tenggara untuk mengawasi langsung pembangunan, menyerap keluhan warga, dan mendorong partisipasi masyarakat.

Masih menurut Iskandar, mantan wagub Muhammad Nazar juga diingat oleh warga Aceh Tenggara karena sejumlah program spesialnya seperti dayah perbatasan, da’i perbatasan, pembangunan Masjid Agung Kutacane, pemajuan gerakan kepemudaan, pendidikan dan gerakan pramuka.

“Kami berharap tokoh seperti Muhammad Nazar dapat membantu Gubernur Nova Iriansyah secara langsung di sisa masa jabatannya yang tak terlalu panjang lagi. Partai-partai pengusung sudah seharusnya berpikir untuk kepentingan rakyat dan pembangunan,” tutup Iskandar. (*/Redaksi)

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *