Ratusan Seniman Pase Meriahkan Festival Budaya Kota Lhokseumawe

waktu baca 2 menit
Sejumlah seniman menampilkan tarian dalam acara Festival Budaya Kota Lhokseumawe 2021, Rabu, 6 Oktober 2021. (Foto: Dok. Disbudpar Aceh)

Theacehpost.com | LHOKSEUMAWE – Sedikitnya 100 seniman tradisi dan modern tampil dalam Festival Budaya Kota Lhokseumawe 2021, Rabu, 6 Oktober 2021.

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh secara virtual ini melibatkan seniman dari Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.

Pada pentas bertajuk “Senandung Pesisir Utara” tersebut turut dimeriahkan Sanggar Cut Meutia (Aceh Utara), Sanggar Pocut Meurah Inseun (Lhokseumawe), Sanggar Seudati Poemeurah Syech Jamal Cut, Rapai Rukon, Geunta Aceh Community, Tgk Ranup, dan bintang tamu, Joel Pase.

Kepala Bidang Sejarah dan Nilai Budaya Disbudpar Aceh, Evi Mayasari, menyebutkan festival digelar secara daring di Gedung Multipurpose, Perta Arun Gas dan disiarkan di channel Youtube Disbudpar Aceh mengingat kondisi masih pandemi Covid-19.

“Festival ini bentuk keseriusan dan dukungan pemerintah terhadap ekspresi pada seniman di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara,” ujar Evi dalam keterangan tertulis kepada Theacehpost.com.

banner 72x960

Menurutnya, festival seni tradisi kolaborasi ini juga dibuat berbeda dengan menghadirkan tiga pelakon drama Munir, Misrawati, serta pelakon cilik Sulthan Ze Alghifary sebagai MC.

Kemudian, kehadiran komedian Aceh Apa Lahu membuat konsep festival juga semakin menarik.

“Kami harap kegiatan ini bisa memotivasi para pegiat seni di Pase agar terus berkarya dengan mempertahankan nilai-nilai budaya dan sejarah Aceh,” pintanya.

Kepala Disbudpar Aceh, Jamaluddin mengapresiasi kegiatan tersebut  dan berharap seniman Kota Lhokseumawe mampu menjadi ‘motor’ seni budaya di Aceh.

“Selamat atas suksesnya Festival Seni Budaya Kota Lhokseumawe 2021. Kegiatan ini harus dijadikan ikon kebangkitan kreativitas seniman tradisi dan modern di Kota Lhokseumawe,” ungkap Jamaluddin.

Sementara itu, Joel Pase menaruh harapan agar kegiatan serupa bisa terus digelar untuk memberdayakan para seniman di Aceh.

“Alhamdulillah acara berlangsung meriah, walau dengan proses perekaman dan tanpa penonton. Talent yang memeriahkan festival ini tampil penuh semangat, karena selama ini mereka vakum akibat Covid-19. Semoga acara ini bisa dijadikan agenda tahunan untuk pemberdayaan seniman di Lhokseumawe,” ujar Joel Pase. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *