Program Kampoeng Alquran Resmi Dimulai di Matangkuli

waktu baca 2 menit
Sejumlah santri mengikuti program Kampoeng Alquran spesial Ramadhan 2021 di Masjid Besar Al-Khalifah Ibrahim, Matangkuli, Aceh Utara, Minggu, 18 April 2021. (Foto: Ist)

Theacehpost.com | ACEH UTARA – Program Kampoeng Alquran 2021 (20 Hari Bersama Alquran) resmi dimulai di Masjid Besar Al-Khalifah Ibrahim, Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Minggu, 18 April 2021.

Kegiatan bertema ‘Aneuk Malem Meuwawasan, Matangkuli Meugiwang’ yang diresmikan Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf, ini digagas oleh Ikatan Masyarakat Pelajar Matangkuli (Impelma) Banda Aceh dan Remaja Masjid Besar Al-Khalifah Ibrahim Matangkuli.

Ketua Panitia Pelaksana, Hafiz Al Mansuri, melaporkan bahwa program Kampoeng Alquran spesial Ramadhan 2021 akan dilaksanakn selama 20 hari dan diikuti oleh 220 santri.

Ratusan santri tersebut telah terdaftar dengan program Tahfiz Alquran, Tahsin Alquran, Bahasa Arab dan Iqra’ serta akan diwisudakan pada malam Idhul Fitri 1442 Hijriah.

“Kita menghadirkan tenaga pengajar yang sangat profesional di bidangnya, yaitu 8 guru tahfiz 30 juz yang ahli tafsir quran lulusan dari Mesir dan Madinah, 2 guru bahasa Arab, dosen dari Ma’had Aly Babusaalam Al Hanafiyyah dan 6 guru tahsin quran, juara MTQ provinsi serta 2 guru iqra” ujar Hafiz.

banner 72x960

Ketua Remaja Mesjid Besar Al Khalifah Ibrahim Matangkuli, Tgk. M Jafar Sulaiman menambahkan program ini tidak dipungut biaya.

“Alhamdulillah, program Kampoeng Alquran 2021 ini kita gratiskan kepada puluhan anak yatim, karena momentum Ramadhan ini juga kita arus utamakan berbagi dan peduli kepada anak yatim,” ucapnya.

Ketua Impelma Banda Aceh, Rifki Ismail, S.Ag,  mengatakan bahwa orientasi setiap mahasiswa dan pemuda terbaik adalah sebagai pemecah masalah, bukan sebagai trouble maker atau pembuat masalah.

“Setiap anak yang hebat itu terwujud bukan karena kemampuan melainkan karena kemauan, maka program Kampoeng Alquran 2021 ini diharapkan mampu menjadi spirit dan daya tarik bagi setiap santri dalam mencintai dan terus giat belajar membaca dan menghafal Alquran,” ujar Rifki.

Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf dalam sambutannya mengaku akan mendukung program tersebut, serta berharap dapat dikembangkan ke tingkat kabupaten.

”Telah terbentuk satu program yang mulia ini sebagai wadah memahami dan menyelamatkan generasi emas Aceh Utara dari bahaya wawasan menyimpang dan kebatilan. Kami berharap panitia bisa mengembangkan kegiatan ini hingga mampu dinikmati dan dapat diikuti oleh seluruh putra putri terbaik Aceh Utara, dan mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh teladan terbaik di Aceh,” pintanya.

Acara tersebut berlangsung dengan penuh khidmat dan ditutup dengan pembacaan doa oleh Ketua Tastafi Aceh Utara, Waled H. Sirajuddin Hanafi. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *