Polda Aceh: Ratusan Pengungsi Didera Masalah Kesehatan

waktu baca 2 menit
Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar saat meninjau lokasi banjir di Aceh Utara, Selasa 4 Januari 2022. [Dok. Polda]

Theacehpost.com | ACEH UTARA – Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar turun langsung ke Aceh Utara untuk memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir, Selasa 4 Januari 2022.

Kabid Humas, Kombes Pol Winardy menyebutkan, dalam kesempatan itu Kapolda Aceh meninjau tiga lokasi, yaitu posko di Gampong Paya Beurandang Kecamatan Tanah Luas, dapur umum Polres Aceh Utara dan posko Satlantas di Lhoksukon.

Sembari meninjau, Haydar juga menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat berupa 1000 sak beras, telur, minyak goreng dan makanan lainnya.

“Nantinya bantuan ini akan diteruskan oleh personel di lapangan untuk disalurkan ke pelosok-pelosok yang terdampak banjir,” kata dia.

Sebelumnya, tambah Winardy, Polda Aceh juga sudah mengerahkan personel dari Brimob dan Samapta untuk membantu masyarakat. Para personel juga mendirikan dapur lapangan untuk kebutuhan makanan.

banner 72x960

“Personel sudah diturunkan ke lapangan. Ada yang bantu mengevakuasi dan ada yang mendirikan dapur lapangan untuk menyiapkan stok makanan,” kata Winardy.

Sementara itu untuk korban terdampak banjir di Kabupaten Aceh Timur, penyerahan bantuan dari Kapolda diserahkan oleh Wadansat Brimob, AKBP Beridiansyah.

Bantuan itu sudah disalurkan ke Gampong Alur Gadeng, Gampong Bukit Seuleumak, Bayeun Titi, Aramiah, dan kepada 300 KK yang ditampung di Meunasah Mako Kompi Brimob Langsa.

Namun, ada empat lokasi yang belum bisa disalurkan di hari tersebut, lantaran akses jalan terputus dan cuma bisa dilewati roda dua, yaitu Gampong Paya Bili Satu, Paya Bili Dua, Alur Sentang, dan Gampong Blang Geudong Kecamatan Birem Bayeun. Penyalurannya akan dilanjutkan hari berikutnya.

Polda Aceh juga menggelar bakti sosial kesehatan dengan membuka rumah sakit lapangan kepada pengungsi korban banjir, di Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Tutong, Lhoksukon.

Bakti kesehatan yang dilaksanakan Biddokkes Polda Aceh, Tim Nakes BKO Pusdokkes Polri, dan Urkes Polres Aceh Utara ini sedikitnya telah melayani 350 pengungsi banjir.

Selama berjalan, keluhan terbanyak yang didapati petugas medis adalah penyakit kulit, demam, batuk pilek, nyeri lambung, pusing sakit kepala, dan sulit tidur.

“Rumah sakit lapangan ini digelar untuk memudahkan korban terdampak banjir mendapat pelayanan kesehatan,” sebut Winardy.

Ia mengatakan, rumah sakit tersebut akan digelar sampai lima hari ke depan, menunggu airnya surut, dan para pengungsi dapat kembali ke rumah masing-masing.

“Rencananya akan digelar sampai lima hari ke depan. Mudah-mudahan banjir cepat surut dan pengungsi bisa kembali ke rumah,” pungkasnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *