Pj Wali Kota Lhokseumawe Minta Percepatan Pencegahan Stunting

waktu baca 1 menit
Pj Wali Kota Lhokseumawe Dr Drs Imran MSi MA.

Theacehpost.com | LHOKSEUMAWE – Penjabat Wali Kota Lhokseumawe Dr Drs Imran MSi MA meminta dinas terkait untuk mempercepat melakukan langkah langkah dan upaya pencegahan stunting di Kota Lhokseumawe.

Hal tersebut disampaikan saat membuka kegiatan Rembuk Stunting 2022 di Aula Setdako Lhokseumawe, Selasa 1 November 2022.

Dia menyampaikan, masalah stunting berbeda dengan gizi buruk dan kekurangan gizi. Stunting ini adalah masa-masa emas yang harus dijaga jangan sampai terkena stunting, yaitu seribu hari masa awal kehidupan. Dari masa kehamilan hingga usia bayi dua tahun.

Kepada dinas terkait, dia meminta segera mengambil kebijakan mendukung percepatan pencegahan dan penurunan stunting.

“Dan saya berharap tentunya anak-anak kita ke depannya semakin cerdas, pertumbuhannya semakin baik sebagai generasi yang akan membangun Kota Lhokseumawe,” terangnya.

banner 72x960

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Lhokseumawe Asnawi Munazir SKM, menyampaikan, Rembuk Stunting Tahun 2022 bertujuan mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah, menyepakati rencana kegiatan intervensi terintegrasi, dan membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting.

Sekretaris Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh, Husni Thamrin, dalam sambutannya mengatakan, Aceh berada di posisi ketiga tingginya angka stunting, yakni 27,4 persen atau masih di bawah rata rata di Aceh. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *