Pj Gubernur Aceh Minta Conrad Asia Energy Percepat Eksplorasi Migas di Meulaboh dan Singkil

waktu baca 2 menit
Achmad Marzuki (Agus Setyadi/detikSumut)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, meminta CEO Conrad Asia Energy Ltd, Miltos Xynogalas, untuk mempercepat penyelesaian segala tahapan eksplorasi di Blok Migas lepas pantai Meulaboh dan Aceh Singkil. Hal tersebut disampaikan Achmad Marzuki dalam pertemuan yang berlangsung di Meuligoe Gubernur Aceh, Senin, 15 Januari 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Achmad Marzuki juga mengingatkan agar Conrad Asia Energy yang dipercaya pemerintah sebagai kontraktor kontrak kerja sama untuk mengutamakan sumber daya manusia (SDM) dan perusahaan dari Aceh untuk dilibatkan dalam proses eksplorasi maupun tahap produksi di dua blok migas tersebut nantinya.

“Saya minta Conrad Asia Energy untuk mempercepat penyelesaian eksplorasi di dua blok migas ini agar segera memasuki tahap produksi. Dengan begitu, perekonomian daerah diharapkan terungkit,” kata Achmad Marzuki.

Achmad Marzuki juga meminta Conrad Asia Energy untuk mengutamakan SDM dan perusahaan lokal dalam proses eksplorasi maupun tahap produksi. Hal ini untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh.

“Saya minta Conrad Asia Energy untuk melibatkan SDM dan perusahaan lokal dalam proyek ini. Ini penting untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh,” kata Achmad Marzuki.

banner 72x960

Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Teuku Mohammad Faisal, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, Conrad Asia Energy telah melakukan beberapa pekerjaan selama setahun pertama setelah penandatanganan kontrak kerja sama, di antaranya studi analisis dampak lingkungan dan persiapan survey seismik, serta pendekatan terhadap kepala daerah setempat dan masyarakat setempat.

“Conrad Asia Energy juga telah memberikan bonus tanda tangan sebesar Rp7,5 miliar kepada Pemerintah Aceh,” kata Faisal.

Selain itu, Faisal mengatakan, Pemerintah Aceh juga meminta Conrad Asia Energy untuk membuka kantor pusatnya di Aceh dan pegawainya juga harus SDM Aceh yang berpengalaman. Pemerintah Aceh juga sedang mempercepat penerapan sistem valuta asing (Valas) pada Bank Aceh Syariah agar dana investasi Conrad Asia Energy dapat ditempatkan di Bank Aceh.

“Dengan adanya sistem Valas di Bank Aceh, maka dana investasi Conrad Asia Energy dapat dimanfaatkan untuk berbagai program yang bermanfaat untuk ekonomi masyarakat,” kata Faisal.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *