Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar Dipeusijuek

waktu baca 2 menit
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melakukan peusijuek (tepung tawar) penjabat (pj) bupati yang baru, Dr Drs Mahyuzar MSi, Minggu malam, 16 Juli 2023.

Theacehpost.com | LHOKSEUMAWE – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melakukan peusijuek (menepung tawari) penjabat (pj) bupati yang baru, Dr Drs Mahyuzar MSi, Minggu malam, Lhokseumawe, 16 Juli 2023.

Kegiatan itu dilaksanakan di Pendopo Bupati Aceh Utara, turut dihadiri oleh seluruh pejabat Forkopimda Aceh Utara, Sekda Dr A Murtala, MSi, Asisten I Dayan Albar, SSos, MAP, Asisten ll Ir Risawan Bentara MT, para Staf Ahli Bupati, para kepala SKPK, para camat dan para Kabag Setdakab, para pimpinan BUMD dan ormas, serta organisasi profesi dan LSM.

Prosesi Peusijuek untuk Pj Bupati Mahyuzar dan istrinya. Awirdalina dilakukan oleh Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Utara Tgk H Usman, MPd.

Dalam sambutannya usai prosesi Peusijuek, Mahyuzar antara lain menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada panitia pelaksana dan seluruh unsur yang terlibat dalam acara penyambutan dan tatap muka.

“Saya sangat berharap saran dan masukan dari Forkopimda untuk kemajuan daerah ini. Saya juga berharap mohon dukungan dari semua OPD di lingkungan Pemkab Aceh Utara dalam menjalankan tugas ini,” kata Mahyuzar.

banner 72x960

Katanya, saat ini Kabupaten Aceh Utara telah banyak berkembang dan luar biasa yang tentunya juga tidak lepas peran serta Forkompinda dan seluruh pemangku kepentingan, serta masyarakat Aceh Utara.

“Saya sangat berharap, ke depan kita dapat terus berkarya bersama-sama untuk membangun kesejahteraan masyarakat, khususnya di Aceh Utara. Saya juga sangat mengharapkan support yang besar baik dari Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh pejabat di jajaran Pemerintah Aceh Utara, juga seluruh unsur masyarakat yang ada di daerah ini,” ujarnya.

Lanjut Mahyuzar, dirinya hanya menjalankan tugas ini dalam rangka menjamin penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik. “Arahan Mendagri, pengendalian inflasi, penanganan stunting, penanganan kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan, dan agenda pemerintah prioritas, yakni mencakup pada lima bidang meliputi infrastruktur, reformasi birokrasi, kesehatan, pelayanan publik, dan pendidikan.”

“Saya berharap ke depan kita lebih baik dan apa yang baik dari sebelumnya akan kita lanjutkan dan yang perlu diperbaiki akan kita perbaiki,” jelasnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *