Pergeseran Tanah di Aceh Besar Kian Mengkhawatirkan

waktu baca 1 menit
Lokasi pergeseran struktur tanah di Desa Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Rabu, 20 Januari 2021. (Foto: TAP/Eko Deni Saputra).

Theacehpost.com | ACEH BESAR – Lokasi pergeseran struktur tanah di Desa Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, kian mengkhawatirkan.

Hal itu disebabkan menyusul guyuran hujan dengan intensitas tinggi di kawasan tersebut sejak Selasa malam, 19 Januari 2021.

Menurut Camat Kuta Cot Glie, Imam Munandar, hingga Rabu, 20 Januari 2021, kedalaman pergeseran struktur tanah di permukiman warga tersebut telah mencapai tiga meter.

Baca juga: Pergeseran Tanah di Aceh Besar, BMKG Pasang Seismometer dan Temukan Lokasi Baru

“Berdasarkan kajian dari tim ahli, daerah yang rentan itu sekitar 300 sampai 400 meter. Untuk masyarakat yang berada di garis rentan ini ada 14 rumah atau 18 KK/73 jiwa,” ujar Imam kepada theacehpost.com di lokasi kejadian, Rabu, 20 Januari 2021, sore.

banner 72x960

Saat ini, para penduduk setempat sudah direlokasi ke tempat yang lebih aman.

“Perintah bupati ke saya, (masyarakat) kita ungsikan dulu sementara ke tenda-tenda yang sudah disiapkan sambil menunggu naiknya status di wilayah ini. Ketika memang statusnya sudah darurat, nanti kita coba mencari tempat lain karena secara berangsur kondisi di sini terus memburuk,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, pemerintah juga sudah menyalurkan sembako dan keperluan memasak kepada para korban.

“Kita juga berterima kasih kepada pihak-pihak terkait lainnya yang datang ke sini menyumbangkan logistik untuk pengungsi dan tim yang berjaga di tempat,” katanya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *