Perayaan Maulid di Aceh Utara Berlangsung Sederhana

waktu baca 3 menit
Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib dan Kepala Dinas Pendidikan Dayah Abdullah Hasbullah. (Hamdani/Theacehpost.com)

Theacehpost.com | ACEH UTARA – Mengakomodir arahan pemerintah terkait kondisi pandemi, maka perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H di Aceh Utara berlangsung secara sederhana.

Adapun kegiatan perayaan maulid berpusat di tiga titik, yaitu di Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Masjid Raya Bujang Salim Krueng Geukueh dan di Masjid Raya Pase Pantonlabu.

Di Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, perayaan maulid berlangsung pada Selasa pagi, 12 Rabiul Awal 1443 H atau 19 Oktober 2021. Kegiatan diawali dengan shalat subuh berjamaah dipimpin oleh Imam Besar Masjid Agung Baiturrahim, Tgk H Jamaluddin Ismail atau Walidi.

Usai salat subuh, kemudian dilanjutkan dengan tausiyah maulid disampaikan oleh Tgk H Misran Fuadi, zikir bersama dan shalawat dipimpin oleh Walidi dan Tgk Yusri Pasee.

Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf turut menghadiri perayaan maulid di Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon bersama para Kepala SKPK, para camat, kepala bagian dan sejumlah pejabat lainnya. Juga hadir para pejabat Muspika Lhoksukon, tokoh masyarakat, dan jamaah masjid setempat.

banner 72x960

Imam Besar Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon Tgk H Jamaluddin Ismail mengatakan perayaan maulid sebelumnya direncanakan akan dihadiri oleh ribuan masyarakat, dengan menempati halaman masjid hingga sebagian jalan raya.

“Akan tetapi panitia mengakomodir arahan pemerintah terhadap kondisi dan situasi saat ini yang masih terhalang oleh wabah atau pandemi. Sehingga perayaan maulid berlangsung secara sederhana, dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” ujar Tgk Jamaluddin.

Hal senada disampaikan Tgk H Misran Fuadi. Dalam tausiyahnya, ia yang turut mendoakan agar wabah Covid-19 segera dilenyapkan oleh Allah SWT dari muka bumi.

Saat ini, kata dia, Pemerintah Arab Saudi telah mencabut aturan menjaga jarak saat shalat berjamaah di Masjidil Haram. Artinya, para jamaah sudah bisa kembali merapatkan shaf saat melaksanakan shalat berjamaah di sana.

Tgk Misran mengajak masyarakat untuk meramaikan shalat subuh berjamaah. Salah satu momentum umat Islam yang sangat ditakuti oleh pihak lain adalah apabila umat Islam telah beramai-ramai menunaikan shalat subuh berjamaah.

“Mudah-mudahan melalui subuh berjamaah, maka Allah SWT akan lebih cepat melenyapkan wabah corona,” kata Tgk Misran yang juga merupakan Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Lhokseumawe.

Di hari yang sama, perayaan maulid juga berlangsung di Masjid Raya Pase Pantonlabu. Kegiatan diawali dengan shalat subuh berjamaah, turut dihadiri oleh Asisten I Sekdakab, Dayan Albar dan Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Abdullah Hasbullah.

Sementara perayaan maulid di Masjid Raya Bujang Salim Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara telah berlangsung kemarin, Senin 18 Oktober 2021. Maulid dihadiri oleh Bupati H Muhammad Thaib, dan tausiyah agama disampaikan Tgk H Muhammad Sufi dari Dayah Paloh Gadeng.

Bupati mengatakan, perayaan maulid tahun ini dilaksanakan secara sederhana mengingat daerah masih dilanda pandemi Covid-19. Meskipun status level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Aceh Utara telah menurun, bukan berarti wabah pandemi telah berakhir.

“Semua kita wajib menjaga protokol kesehatan hingga wabah corona benar-benar tuntas, sesuai dengan anjuran pemerintah,” ujarnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *