Pemerintah Aceh Raih BKN Award Kategori Penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi dan CAT

waktu baca 2 menit

Theacehpost.com | BANDUNG –  Pemerintah Aceh kembali menoreh prestasi gemilang, yakni meraih penghargaan BKN Award Kategori Penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi dan CAT.

Penghargaan tersebut diberikan Badan Kepegawaian Negara (BKN) bertepatan dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tahun 2023, di Pullman Hotel and Resorts, Kota Bandung, Selasa, 30 Mei 2023.

Rakornas yang bertemakan “Talent Management 2030: Smart, Agile, and Empathy”, ini langsung dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin dan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Bustami Hamzah SE MSi, didampingi Kepala Badan Kepegawaian Aceh, Abd Qahar SKom MM.

Ma’ruf menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN di seluruh pelosok negeri, atas semua dedikasinya, kesungguhan, pelayanan, dan pengabdian yang telah diberikan selama ini.

Ma’ruf mendorong manajemen talenta sebagai upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik menuju transformasi pembangunan Indonesia Emas 2045 dengan empat langkah strategis.

banner 72x960

“Yang pertama, perkuat langkah kolaborasi dalam mewujudkan peta jalan kebijakan manajemen talenta nasional. Langkah ini salah satunya dapat dilakukan dengan memetakan kendala yang dihadapi, khususnya dalam empat tahun terakhir ini, baik di tingkat nasional maupun daerah,” sebutnya.

Kemudian yang kedua katanya, merumuskan langkah-langkah konkret yang bersifat terobosan. Itu utamanya di aspek regulasi yang sekiranya belum selaras dengan penerapan manajemen talenta di semua tingkatan.

“Ketiga, para talenta birokrat yang telah dipetakan dan dibina secara khusus agar dibekali dengan visi dan semangat pencegahan dan pemberantasan korupsi, penyalahgunaan kewenangan, serta pola hidup sederhana,” katanya.

Ma’ruf mengharapkan program manajemen talenta ini dapat menyaring individu-individu dengan integritas tinggi, memiliki kecerdasan emosional yang baik, disamping kecerdasan intelektual, tangguh, andal, dan berdaya saing.

“Dan yang keempat, saya minta agar kebijakan manajemen talenta nasional juga memperhatikan peran strategis Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai perekat dan pemersatu bangsa,” ujarnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *