Pejabat Lhokseumawe Dadakan Tes Urine, BNNK Lhokseumawe: Semua Negatif

waktu baca 2 menit
Kepala SKPD dan Pimpinan Kecamatan Wilayah Pemerintahan Kota Lhokseumawe menjalani tes urine di Kntor Wali Kota Lhokseumawe, Selasa, 11 Oktober 2022.

Theacehpost.com | LHOKSEUMAWE – Penjabat Wali Kota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd memerintahkan semua peserta Rapat Kerja (Raker) Program P4GN di wilayah Pemerintahan Kota Lhokseumawe mengikuti tes urine untuk mengetahui ada atau tidaknya pejabat yang mengonsumsi narkoba.

Perintah yang bersifat rahasia dadakan dilakukan setelah melakukan raker program P4GN di Opproom Kantor Wali Kota Lhokseumawe yang dihadiri oleh seluruh Kepala SKPD dan Pimpinan Kecamatan Wilayah Pemerintahan Kota Lhokseumawe. Selasa, 11 Oktober 2022.

Imran mengatakan pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lhokseumawe untuk melaksanakan kegiatan tes urine kepada 40 peserta yang hadir hari ini.

“Saya mengapresiasi BNN Kota Lhokseumawe dalam upaya P4GN yang sangat strategis dalam menjalankan arahan Presiden Indonesia. Bapak presiden menyampaikan Indonesia saat ini salah satunya adalah menghadapi darurat narkoba. Info dari BNN Provinsi Aceh bahwa Lhokseumawe dan Aceh Utara jadi dua daerah paling rawan bukan lagi sebagai pemakai tapi sebagai pengedar narkoba di luar ganja,” ujarnya.

Oleh karenanya, Imran mencoba melakukan terobosan sebagai langkah preventif dan antisipasi mencegah penggunaan dan peredaran narkoba di kalangan Pemko Lhokseumawe. Tes urine ini merupakan langkah protektif untuk pencegahan penggunaan narkoba untuk menjadikan Lhokseumawe bersinar, beriman, kreatif, dan inovatif.

banner 72x960

“Nantinya kita akan mengarahkan agar skrining tes urne terhadap Kepala SKPD, ASN dan non ASN dilakukan secara rutin minimal dalam tiga bulan, bisa juga setiap bulannya dilakukan secara mendadak,” lanjutnya.

Dia menegaskan, tes urine rutin ini merupakan bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk mencegah terjadinya penggunaan narkoba di lingkungan pemerintah.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Lhokseumawe, Saiful Fadhli S.STP, M.Si mengatakan dalam rapat kerja program P4GN ini merupakan langkah awal bagi Pemko Lhokseumawe waspada sejak dini terkait narkotika.

“Tadi ada 40 peserta yang sudah kita ambil urinenya yang terdiri dari seluruh Kepala SKPD dan Pimpinan Kecamatan Wilayah Lhokseumawe. Hasilnya semua negatif, artinya dari hasil alat yang kita gunakan tidak ada yang menggunakan narkoba jenis apapun,” imbuhnya.

Dia mengharapkan setiap SKPD di bawah Pemko Lhokseumawe dapat mengintegrasikan program P4GN dengan program-program yang telah ada di dinas atau badan. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *