Pecahkan Masalah Umat, MPU Aceh Selatan Gelar Muzakarah
Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Selatan, mengelar Muzakarah Masalah Keagamaan di Aula Hotel Dianrana, Kecamatan Tapaktuan, Senin 1 November 2021.
Kegiatan dengan tema “Dinamika Politik dan Perkembangan Islam di Aceh” ini digelar hingga tiga hari ke depan, dengan melibatkan tokoh-tokoh ulama di Aceh Selatan serta stakeholder lainnya.
Kepala Sekretariat MPU Aceh Selatan, Teuku Masrizal, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengkaji masalah keagamaan yang urgen, penting dan strategis, yang berkembang di masyarakat.
“Kita harapkan hasil dari Muzakarah ini dapat menjadi masukan dan bahan rujukan untuk pemerintah,” ucap T Masrizal.
Ketua MPU Aceh Selatan, Tgk H T Armia Ahmad, menyebut Muzakarah ini juga dilaksanakan dalam rangka menambah pemahaman terhadap dinamika politik Islam, serta perkembangan pemahamannya.
”Sebagai pewaris para nabi, ulama memiliki peran strategis dan terhormat dalam kehidupan sosial keagamaan dan pemerintahan Aceh. Tanggung jawab ulama sangat besar dalam membina umat, serta memberikan kontribusi dalam membentuk pola kehidupan masyarakat yang Islami,” katanya.
Lebih lanjut, legitimasi ulama semakin kuat dengan ditetapkannya dalam Undang-Undang Nomor 44 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh dan Qanun Nomor 2 tahun 2009 tentang MPU Aceh.
“Harapannya kegiatan ini dapat membahas permasalahan aktual tentang sosial dan keagamaan. Apalagi menghadapi perkembangan zaman dan transformasi sosial saat ini,” ucapnya.
Selain itu, Tgk Armia menuturkan MPU Aceh terus berkontribusi dalam menghadapi wabah Covid-19. Di antaranya, dengan mengeluarkan fatwa dan tausiah sebagai petunjuk penanganan Covid-19 di Aceh. []
