Menikmati Gulai Ikan Kerling Abdya, Rasanya Gurih Menggoda

waktu baca 2 menit
Kuliner khas Aceh, gulai ikan kerling. (Foto: Robbi Sugara/Theacehpost.com)

Theacehpost.com | BLANGPIDIE – Eungkot Keureulieng (ikan kerling) merupakan jenis ikan air tawar. Ikan ini tidak mudah didapatkan. Habitatnya hidup di sungai yang dalam dan berarus deras.

Di gampong Alue Jambee, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terdapat rumah makan yang menyediakan masakan khas gulee eungkot keureulieng (gulai ikan kerling).

Ikan kerling ini biasanya dimasak dengan kuah masam keueng (asam pedas khas Aceh). Harganya sekitar Rp 35 ribu per porsi.

Rasanya gurih dan segar serta tergolong makanan istimewa.

Kalau Anda dari Meulaboh, maka posisi rumah makan yang menyediakan kuliner ini hanyalah beberapa menit dari Jembatan Krueng Seumanyam, perbatasan Abdya-Nagan Raya. Tapi kalau Anda dari Blangpidie, maka jaraknya lumayan jauh, sekitar 33 kilometer (km).

banner 72x960

Biasanya, kalau pengunjung dari Blangpidie, harus menghubungi dulu pemilik rumah makan tersebut, untuk memastikan bahwa gulai ikan kerling ini masih tersedia atau habis.

Pemilik rumah makan, H. Sulaiman Ramli (53) mengatakan bahwa eungkot kerling dibelinya dari masyarakat sekitar.

“Eungkot kerling saya beli dari hasil tangkapan masyarakat sekitar di Krueng Babahrot, Krueng Ie Mirah dan Krueng Seumayam,” ujar Sulaiman kepada Theacehpost.com, Kamis, 15 Juli 2021.

Pemilik rumah makan juga menyediakan musala dan lokasi parkir yang luas, sehingga banyak mobil angkutan penumpang lintas kabupaten/kota yang singgah di sana untuk menunaikan ibadah shalat dan menyantap makanan.

Jadi, bagi Anda yang melintasi perbatasan Abdya dan Nagan Raya, jangan lupa singgah untuk mencicipi kuliner khas Aceh ini. Rumah makan di sana dibuka sampai pukul 21.30 WIB.. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *