Mayat Ber-KTP Wartawan Tidak Terdaftar di Asosiasi Pers, Pernah Jadi Mahasiswa MJC

waktu baca 2 menit
Mayat yang ditemukan mengapung di aliran Sungai Ulee Cot, Desa Deah Glumpang, Kecamatan Meuraxa dievakuasi dari lokasi temuan ke RSUZA dengan ambulance RAPI pada pukul 09.05 WIB, Kamis, 16 September 2021. (Dok Satgaskom RAPI Banda Aceh)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Mayat yang teridentifikasi atas nama Zoni Jamil, S.Sos I, pekerjaan wartawan yang ditemukan di aliran Sungai Ulee Cot, Desa Deah Glumpang, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh tidak tercatat di asosiasi pers seperti PWI atau AJI.

Sebagaimana data di KTP, Zoni Jamil beralamat di Jalan Medan-Banda Aceh, Meunasah Keumuneng, Desa Kayee Jatoe, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie.

Ketua PWI Pidie, Idris Ismail yang ditanyai Theacehpost.com tentang Zoni mengaku kenal namun yang bersangkutan tidak terdaftar di PWI Pidie.

“Sekitar enam atau tujuh tahun lalu memang pernah mendaftar untuk menjadi calon anggota PWI, namun karena terganjal berbagai persyaratan akhirnya dicoret,” kata Idris.

Mengenai media tempat Zoni bekerja, juga tidak diketahui oleh Idris.

banner 72x960

“Beliau itu pernah bekerja di banyak media bahkan kalau nggak salah juga pernah bergabung di Modus Aceh,” kata Idris Ismail yang akrab disapa Abu Rih, Wartawan Serambi Indonesia.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh, Juli Amin yang dihubungi Theacehpost.com juga mengaku Zoni Jamil tidak terdaftar di AJI.

“Seharusnya kalau domisili atau wilayah tugas di Pidie, itu masih di bawah AJI Banda Aceh,” kata Juli Amin.

Juli Amin juga mengaku tak tahu di media apa Zoni Jamil bekerja.  Namun, katanya, berdasarkan informasi dari kawan-kawan, Zoni pernah menjadi mahasiswa Muharram Journalism College (MJC) angkatan III tahun 2009-2010.

Semangat jadi wartawan

Editor Harian Serambi Indonesia, Yarmen Dinamika kepada Theacehpost.com mengatakan, Zoni Jamil pernah menjadi mahasiswanya di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry.

Menurut Yarmen, ketika masih kuliah dia sangat ingin jadi wartawan. “Dia paling sering konsultasi pada saya dulu. Cuma sudah empat tahun kehilangan kontak,” kata Yarmen.

“Kemauannya (jadi wartawan), dan jaringan persahabatannya luar biasa. Dengan para dosen dia juga rata-rata dekat. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun,” tulis Yarmen dalam pesan WhatsApp.

Seorang relawan RAPI di Pidie, Adnan/JZ01PAM membenarkan almarhum Zoni Jamil warga Jalan Medan-Banda Aceh, Meunasah Keumuneng, Desa Kayee Jatoe, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie.

“Saya sudah terhubung dengan keuchik/kepala desanya, membenarkan Zoni Jamil adalah warganya. Menurut info, almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak,” ujar Adnan.

Informasi lain yang diterima Adnan, pria tersebut berangkat dari rumahnya dua hari lalu namun tidak diketahui tujuannya.

Sejauh ini belum diketahui penyebab kematian korban. Kasus itu sendiri sedang dalam pengusutan pihak kepolisian. []

Berita terkait: Mayat Ber-KTP Wartawan Asal Pidie Ditemukan di Deah Glumpang

 

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *