Masyarakat Aceh di Malaysia dan Haji Uma Bantu Pemulangan Jenazah ke Pidie

waktu baca 2 menit
Pihak keluarga bersama BP2MI Aceh menjemput jenazah Mastur di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. (Foto: Kiriman Tim Haji Uma)

Theacehpost.com | BLANGPIDIE – Masyarakat Aceh di Malaysia membantu pemulangan jenazah Mastur (30), salah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang meninggal dunia pada 8 Juli 2022 di Hospital Kajang Malaysia.

Meninggalnya Mastur, warga Gampong Turue Cut, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie, itu sempat beredar luas di media sosial karena kendala biaya rawat rumah sakit dan pemulangannya ke Indonesia.

Biaya pemulangan jenazah Mastur ke Indonesia membutuhkan dana sekitar 5.200 Ringgit Malaysia (RM) atau Rp 17,6 juta dan untuk membayar biaya rumah sakit 3.530 RM atau Rp 12 juta.

Kuatnya persatuan masyarakat Aceh di Malaysia, secara bahu-membahu dalam dua hari berhasil mengumpulkan 5.200 RM untuk pemulangan jenazah Mastur ke Tanah Air.

Sedangkan untuk pembayaran biaya rumah sakit ditanggung oleh Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman alias Haji Uma, serta sumbangan masyarakat Mane.

banner 72x960

“Alhamdulillah jenazah Mastur sudah kami kebumikan di kampung halaman setelah kemarin kami jemput bersama BP2MI ke Kualanamu Sumatera Utara” ungkap Rian, perwakilan keluarga almarhum, Senin, 11 Juli 2022.

Rian ikut mengungkapkan rasa harunya setelah pihak keluarga menerima jenazah Mastur. Ia mengatakan harapan keluarganya sempat pupus mengingat tingginya biaya yang dibutuhkan untuk pemulangan jenazah Mastur ke Aceh

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemulangan jenazah keluarga kami, hanya Allah yang dapat membalas semua kebaikan para dermawan yang telah membantu kami,” pungkasnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *