Buku Kedua Tgk Muhammad: Malaikat-Malaikat yang Terlupakan

waktu baca 3 menit
Tgk Muhammad dan buku terbarunya, “Malaikat-Malaikat yang Terlupakan.” (Dok Penulis)

Theacehpost.com | ACEH UTARA – Alumni Dayah Darul Huda Lueng Angen, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Tgk. Muhammad, S.Pd.I., M.TH sukses mengarang buku berjudul “Malaikat-Malaikat yang terlupakan. Ini merupakan buku keduanya yang diharapkan bisa mengulang sukses buku sebelumnya, “Hadis-Hadis Parenting Pola Asuh dan Pendidikan Anak Menurut Rasulullah SAW.”

Buku berjudul “Malaikat-Malaikat yang Terlupakan” diterbitkan oleh Sefa Bumi Persada dan diterima oleh penulisnya pada 7 Januari 2022.

Buku setebal 102 halaman itu mengangkat kisah keseharian tentang perjuangan orangtua kepada anak-anaknya, pengorbanan suami kepada istri maupun sebaliknya dan berbagai romantika dalam kehidupan rumah tangga. Semuanya ditulis dengan begitu apik, manis, dan menyentuh.

“Saya pikir buku ini sangat cocok dibaca oleh semua kalangan, karena siapapun kita pada dasarnya adalah tetap seorang anak yang dilahirkan dan dibesarkan oleh kedua orang tua,” kata sang pengarang yang juga Guru Ilmu Tafsir Dayah Terpadu Al-Muslimun Lhoksukon, Aceh Utara kepada Kontributor Theacehpost.com, Murhaban, Minggu, 9 Januari 2022.

“Buku ini juga sangat penting dibaca oleh suami istri dengan harapan agar setiap orangtua (ayah dan ibu) dapat dihargai serta mendapat pengakuan yang layak sebagaimana Allah telah mengangkat derajat mereka,” lanjut Tgk Muhammad, lulusan Pascasarjana Prodi Tafsir Hadis UIN Sumatera Utara.

banner 72x960

Tgk Muhammad mengungkapkan, dirinya termotivasi giat menulis dikarenakan ia merasa ilmu tersebut adalah karunia Allah yang harus dibagikan dan disebarkan pada orang banyak. Tgk Muhammad mengaku menargetkan setiap malamnya minimal sebelum tidur harus ada empat lembaran karangan yang harus ditulis.

Berdasarkan catatan sejarah, tradisi menulis menujukkan perkembangan yang signifikan pada awal abad kedua Hijriyah yang dimulai dari kodifikasi hadis Nabi. Sedangkan puncak keemasan tradisi menulis berada pada masa Abbasyiah, terutama masa pimpinan Khalifah Harun Ar-Rasyid dan Al-Ma’mun.

“Ulama generasi terdahulu banyak produktif menulis kitab, kitab-kitab itu hanya ditulis dengan tangannya sendiri. Ini sangat menginspirasi dan mendorong saya untuk terus menulis. Dengan demikian ilmu tidak akan terlupakan karena telah diikat dengan tulisan,” ujar Tgk Muhammad.

Selain giat menulis, pria kelahiran Lhoksukon, 17 November 1983 tersebut juga aktif mengajar di dayah dan di sejumlah perguruan tinggi di Aceh Utara dan Lhokseumawe, antara lain Ma’had Aly Dayah Malikussaleh, Pantonlabu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, IAIN Lhokseumawe, dan Sekolah Tinggi Ilmu Alquran (STIQ) Darussalam, Lhokseumawe.

Sukses sebelumnya

Pada Agustus tahun lalu, Tgk Muhammad meluncurkan buku pertamanya berjudul  “Hadis-Hadis Parenting Pola Asuh dan Pendidikan Anak Menurut Rasulullah SAW.” Buku perdana itu laris manis.

Buku pertama karangan Tgk Muhammad yang diluncurkan Agustus 2021. (Dok Penulis)

Dosen Ma’had Aly Dayah Malikussaleh Pantonlabu ini berharap dalam waktu dekat mampu menerbitkan sejumlah karangan lain yang sudah mulai ditorehkannya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang menurutnya berkat ilmu, doa, dan support dari merekalah hinggi dirinya bisa seperti sekarang.

“Terima kasih buat orangtua tercinta, istri tercinta, seluruh guru-guru mulai dari guru Alquran, guru SD, SMP, guru Dayah Darul Huda Lueng Angen, Dosen STAIN Malikussaleh dan Dosen di UIN Sumut kiranya semua dalan lindungan Allah SWT, ” ucapnya.

Tgk Muhammad yang menetap bersama keluarganya di Desa Reudeup, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara berharap hasil karyanya selain bermanfaat untuk dirinya sendiri juga masyarakat pada umumnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *