Ketum PAS Akhyar Kamil: Bekerjalah dengan Tulus, Jangan Bekerja Mengharapkan Fulus

waktu baca 4 menit
Ketua Umum Persaudaraan Aceh Seranto (PAS), Akhyar Kamil melantik DPW dan DPD PAS di Anjong Mon Mata, Kota Banda Aceh, Sabtu, 12 Februari 2022. (Foto: Eko Deni Saputra/Theacehpost.com)

PERSAUDARAAN ACEH SERANTO (PAS) bukan partai politik, bukan organisasi bisnis dan bukan lahan mencari uang. Tapi, PAS ini lahan menghabiskan uang dan waktu, serta sisa umur untuk membantu masyarakat Aceh di perantauan yang membutuhkan pertolongan.

Apabila saudara tidak siap mengorbankan jiwa dan raganya untuk menolong masyarakat yang membutuhkan bantuan, membantu fakir miskin dan menolong orang-orang susah, sebaiknya Anda keluar dari barisan organisasi kemanusiaan dan sosial, PAS. Apakah saudara siap mengabdi? Berbakti? Bekerja sama dengan semua elemen, terutama Pemerintah Aceh, siap?

Kalau siap, berarti saudara menyatakan bersedia bekerja sosial dan tanpa pamrih. Bekerjalah dengan tulus, jangan bekerja mengharapkan fulus, bekerjalah karena Allah, dan jangan bekerja untuk dipuji ataupun disanjung. Apakah saudara bersedia? “Siap!,” sahut relawan PAS yang dilantik.

Pernyataan tersebut dilontarkan Ketua Umum PAS, Akhyar Kamil sebelum hendak melantik DPW dan DPD PAS se-Aceh masa bakti 2022-2025 di Anjong Mon Mata, Kota Banda Aceh, Sabtu, 12 Februari 2022.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan organisasi PAS terbentuk pada 2012 dengan nama Persatuan Aceh Seranto.

banner 72x960

“Tahun ini PAS tepat berusia 10 tahun. Pada tahun 2020, PAS kita ubah nama dan kita telah daftarkan di Kemenkumham, dari nama persatuan menjadi persaudaraan. Mengapa? Karena, di mana pun kita berada, kita semua bersaudara,” ucap pengusaha Aceh yang menetap di Tangerang itu.

Kata dia, PAS dibangun untuk membantu masyarakat Aceh. Tiga misi PAS yakni memulangkan jenazah warga Aceh yang meninggal atau sakit di perantauan, menggelar sunatan massal dan menyekolahkan anak yatim/fakir miskin di Aceh ke pondok pesantren (Ponpes).

“Kami memulangkan putra-putri Aceh yang meninggal di perantauan dengan gratis. InsyaAllah, kalau ada permintaan keluarga ke kami, kita akan segera memulangkannya, tidak perlu waktu berjam-jam, hanya 5-10 menit segera kita tangani, tim relawan PAS siap meluncur ke lokasi, kita antar almarhum sampai ke pemakaman,” ujarnya, disambut tepuk tangan hadirin.

“Jangan khawatir, semua biaya PAS yang tanggung jawab. Kita juga sudah bekerja sama dengan Pemerintah Aceh melalui BPPA (Badan Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta) untuk pemulangan orang meninggal. Kita juga mendapat bantuan dari BPPA berupa dua unit ambulans untuk operasional PAS,” kata Akhyar lagi.

Sedangkan program sunatan massal, lanjut Akhyar, merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan PAS.

“Kalau ada permintaan dari kepala desa untuk program ini, sampaikan saja ke relawan PAS di DPD dan DPC. Mohon anggota PAS tampung dan disampaikan ke DPW, InsyaAllah akan kita (DPP) laksanakan, dengan berkolaborasi sama pemerintah daerah, TNI/Polri dan pihak lainnya,” ujar Ketum PAS.

Selain itu, PAS juga siap menyekolahkan anak-anak Aceh yang putus sekolah.

“PAS siap menjembatani mereka (anak yatim atau fakir miskin) melalui Ponpes terpadu di Aceh, demi mendapat pendidikan yang layak. Kita membantunya bukan dalam santunan kepada keluarga, namun pembiayaannya langsung kepada Ponpes, sesuai kebutuhan anak tersebut,” sebutnya.

Terima kasih

Pria kelahiran Sampoiniet, Kabupaten Aceh Utara ini berterima kasih kepada Pemerintah Aceh dan seluruh relawan PAS, atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini bersama PAS.

“Terima kasih Pak Gubernur Aceh yang telah ikut mendukung kegiatan-kegiatan PAS selama ini melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta,” ujar Akhyar

“Kita bersama BPPA sudah bekerja sama terkait pemulangan orang meninggal. Pemerintah Aceh melalui BPPA juga telah memberikan dua unit ambulans untuk operasional PAS,” pungkasnya.

Keluarga besar Pesaudaraan Aceh Seranto. (Foto: Dok. DPD PAS Banda Aceh)

Sudah bekerja lebih awal

Sementara itu, Ketua DPW PAS Aceh, Syukri menyampaikan, acara pelantikan ini sebenarnya sudah dipersiapkan sejak jauh hari. Namun, akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, kegiatan ini baru dilaksanakan hari ini dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“Pelantikan ini sempat tertunda karena perkara Covid, sehingga kita sudah bekerja duluan. Kita telah memulangkan 177 jenazah yang meninggal di luar kota dan juga 35 orang sakit kita antarkan sampai kepada keluarganya, serta telah kita laksanakan amanah DPP pelaksanaan sunat massal terhadap 1882 anak, dan semua itu kita kerjakan sebelum dilantik. Mohon dukungannya, setelah ini kita akan bekerja lebih ekstra dalam mewujudkan harapan visi dan misi PAS,” ucapnya.

Dalam kegiatan ini, Ketum PAS Akhyar Kamil melantik DPW dan DPD dari 17 kabupaten/kota di Aceh dan menyerahkan santunan kepada 10 anak yatim.

“DPW PAS yang dilantik 51 orang dan dari DPD di 17 kabupaten 17 orang. Sumber anggaran kegiatan ini dari Ketum PAS, DPW, DPD dan donatur yang tidak mengikat,” ujar Ketua Panitia, Muhammad Balia.

“Pemerintah Aceh dalam acara ini turut memberi dukungan. Semoga acara pelantikan dan rapat kerja DPW dan DPD PAS se-aceh hari ini berjalan sukses dan khidmat,” pungkas Balia, yang juga Ketua DPD PAS Banda Aceh itu.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Staf Ahli Gubernur Aceh, Iskandar Syukri, Abi M Daud Hasbi, Warek UIN Ar-Raniry, Gunawan Adnan, Dewan pembina PAS Usama El-Madny, Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, dan Anggota DPR Aceh, Muslim Syamsuddin. []

Baca juga: Ketum PAS: Organisasi Persaudaraan Aceh Seranto Bukan Partai Politik!

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

Sudah ditampilkan semua