Kena Refocusing, Mahasiswa Pijay Tak Dapat Beasiswa Tahun Ini

waktu baca 2 menit
Sejumlah mahasiswa mempertanyakan dana beasiswa untuk kebutuhan tugas akhir kepada dewan di Kantor DPRK Pidie Jaya. (Foto: Istimewa)

Theacehpost.com | PIDIE JAYA – Anggaran beasiswa bagi mahasiswa Pidie Jaya untuk kebutuhan tugas akhir seperti skripsi (S1), tesis (S2), dan disertasi (S3) tahun 2020 terkena refocusing anggaran penanganan Covid-19.

Akibat pemangkasan bantuan beasiswa itu, puluhan mahasiswa Pidie Jaya dari berbagai kampus di Aceh mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya guna mempertanyakan terkait ditiadakan alokasi dana tersebut pada Selasa, 20 Oktober 2020.

Koordinator mahasiswa, Azhari dengan tegas mempertanyakan alasan peniadaan dana Beasiswa senilai Rp1 Miliar dalam APBK 2020.

Senada dengan Azhari, Rahmad Zulfan perwakilan dari BEM STIES Umul Ayman Pidie Jaya, menyebutkan mahasiswa di tengah pandemi Covid-19 sangat membutuhkan bantuan beasiswa untuk penyusunan tugas akhir.

Menurutnya, di situasi pandemi ini seharusnya masyarakat mendapatkan berbagai bantuan dari pemerintah, tetapi ini malah sebaliknya.

banner 72x960

“Di masa pandemi ini, mahasiswa tidak mendapatkan bantuan apa-apa. Sedangkan masyarakat lainnya mendapatkan berbagai macam bantuan. Tapi untuk mahasiswa, bantuan yang telah dianggarkan malah ditiadakan,” kata Zulfan kepada dewan di ruang Banggar DPRK Pidie Jaya.

Selain itu, Rizky, salah seorang mahasiswa lainnya kepada dewan juga mempertanyakan perihal alokasi anggaran beasiswa untuk tahun 2021.

“Jika tahun 2021 nanti dianggarkan Rp1 miliar, bagaimana dengan mahasiswa yang mengusul tahun 2021, apakah akan dianggarkan Rp2 miliar?,” tanya Rizky. 

Ketua DPRK Pidie Jaya, A. Kadir Jailani mengatakan, bantuan beasiswa tugas akhir kepada mahasiswa asal Pidie Jaya tersebut dipangkas oleh Pemkab Pidie Jaya karena terjadi pemangkasan dan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

Pihaknya, lanjut A Kadir, telah berkonsultasi dengan Pemkab Pidie Jaya bahwa bantuan beasiswa mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir tahun 2020 kembali akan disediakan dalam anggaran 2021

“Tahun 2021 bantuan beasiswa ini akan dikembalikan untuk mahasiswa yang menyusun tugas akhirnya tahun 2020. Kami sudah konsul dengan pengguna anggaran,” kata pria yang akrab disapa Pang Kade itu. 

Pang Kade juga menjelaskan, anggaran yang akan kembali disediakan tetap seperti anggaran semula, yakni Rp1 miliar, dan dihitung jumlah mahasiswa yang mengajukan permohonan bantuan beasiswa pada tahun 2020 ini.

Sedangkan untuk yang mengajukan permohonan pada tahun 2021, kata dia, akan dianggarkan kembali dalam anggaran perubahan. 

“Beasiswa yang akan dikembalikan dan dicairkan awal tahun depan adalah untuk mahasiswa yang mengajukan permohonan tahun ini. Sedangkan untuk mahasiswa yang menyusun tahun 2021 dianggarkan dan dicairkan akhir tahun 2021,” jelas Pang Kade. 

Puluhan mahasiswa yang datang ke kantor DPRK Pidie Jaya itu diterima langsung oleh Ketua DPRK, Wakil Ketua Hasan Basri dan beberapa anggota lainnya.

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *