Kemenparekraf Tetapkan Banda Aceh Tuan Rumah API Awards 2022

waktu baca 3 menit
Delegasi Aceh melakukan pertemuan bersama pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI pada 31 Januari 2022 di Jakarta, terkait penetapan Kota Banda Aceh sebagai penyelenggara Malam Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards yang direncanakan pelaksanaannya pada November tahun ini. (Foto: MC Banda Aceh)

Theacehpost.com | JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan Kota Banda Aceh sebagai tuan rumah Malam Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards 2022.

Hal ini mengemuka pada pertemuan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dengan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta, 31 Januari 2022.

Dalam pertemuan itu turut hadir Direktur Event Daerah Reza Fahlevi dan Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf, Dessy Ruhati.

Selain itu, Kadisdupar Aceh Jamaluddin, Anggota DPRA Asib Amin, Plt Kadispar Banda Aceh dan rombongan. Hadir juga pada pertemuan ini, Founder API, Muhammad Syafaat dan Chairman API Hiro Kristianto.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menilai, penetepan sebagai tuan rumah malam puncak API 2022 akan menjadi momentum berharga untuk memperkenalkan ‘Kota Gemilang’.

banner 72x960

Momentum tersebut akan menjadi ajang untuk mempromosikan produk unggulan lokal ke seluruh nusantara, termasuk kopi.

“Tentunya kami ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan produk unggulan kami, banyak produk dari UMKM dan tentunya kopi juga,” ujarnya.

Meski konsep dan tema API 2022 belum diputuskan, Aminullah mengusulkan ‘Kopi Aceh untuk Dunia’ sebagai tema pada malam puncak API 2022 mendatang kepada Kemenparekraf.

Menurutnya, kopi selama ini memang sudah cukup dikenal di seluruh nusantara dan bahkan ke seluruh belahan dunia.

“Namun jika kita promosikan lagi di acara sebesar malam API tentuk akan lebih baik lagi, lebih dikenal lagi, karena para pelaku industri wisata Lebih dari 1.000 orang hadir langsung ke Banda Aceh,” kata Aminullah.

Aminullah menyatakan jika Banda Aceh siap menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan acara berskala nasional tersebut. Ia juga mengaku siap menganggarkan dana dari porsi APBK jika dibutuhkan.

“Dari sektor infrasturktur dan fasilitas, gedung Banda Aceh Convention Hall sangat siap untuk menggelar acara tersebut. Jika dibutuhkan tempat lain, kita bisa juga manfaatkan lokasi Taman Ratu Safiatuddin atau Taman Sari,” ucapnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani mengungkapkan keyakinannya Banda Aceh mampu menyukseskan acara tersebut.

“Terkait dengan tuan rumah, saya yakin API tahun ini akan sukses di Banda Aceh. Selama ini saya lihat event-event di Aceh selalu di atas standar dari daerah lain,” ujarnya.

Soal kopi, ia juga sepakat dengan Aminullah. Aceh selama ini dikenal dengan kuliner, apalagi jika ada inovasi-inovasi baru yang dilakukan terhadap produk kopi, tentu menarik minat pasar dunia.

Malam puncak Anugerah Pesona Indonesia (API) 2022 rencananya akan digelar pada November tahun ini.

API kali ini menjadi tahun ketiga yang digelar di luar Jakarta. Pada 2020, NTT ditunjuk sebagai tuan rumah.

Kemudian pada 2021 digelar di Musi Banyuasin dan pariwisata Aceh meraih juara umum pada acara itu. Alhasil, untuk tahun ini Kota Banda Aceh mendapat kepercayaan menggelar event bergengsi tersebut. []

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *