Jalan Menuju UIN Ar-Raniry Tak Kunjung Diperbaiki, Perempuan KAMMI Timbun Jalan

Perbesar

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Perempuan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, menggelar aksi dengan menimbun jalan menuju kampus dengan pasir dan tanah, Kamis, 30 Maret 2023. Aksi tersebut dilaksanakan karena hingga kini jalan menuju ke sana belum kunjung diperbaiki.

Ketua KAMMI UIN Ar-Raniry Rizkan Ramadhan, menuturkan, aksi tersebut merupakan lanjutan karena tidak ada respon positif terkait jalan tersebut. “Perempuan KAMMI gelar sebuah aksi menimbun jalan dengan pasir dan tanah dengan harapan nantinya pihak yang bertanggung jawab segera memperbaiki jalan, karena ditakutkan akan memakan lebih banyak korban,” pungkasnya.

Tidak hanya melakukan aksi menimbun jalan, Perempuan KAMMI UIN Ar-Raniry juga memasang spanduk bertuliskan “Kami butuh aksi nyata #jalanrusak” dan “segera perbaiki jalan” yang dipasang di sekitar jalan berlubang tersebut sebagai bagian dari aksi tersbebut.

Ketua Pemberdayaan Perempuan KAMMI UIN Ar-Raniry Novi Ayu, menyampaikan, aksi tersebut dilaksanakan atas dasar kegelisahan terhadap akses jalan tersebut yang hingga kini belum diperbaiki.

Tambah Novi, jalan tersebut merupakan jalan yang sering dilalui oleh mahasiswa dan masyarakat. Apabila tidak segera diperbaiki maka kerusakan akan semakin parah dan akan semakin sulit dilalui.

“Tentunya hal ini kami telah suarakan melalui beberapa media sebelumnya. Akan tetapi tidak ada tanggapan dari pihak terkait. Maka, kami melakukan aksi ini sebagai bentuk dari aksi protes terhadap lamanya perbaikan jalan yang sebenarnya sangat masyarakat dan mahasiswa butuhkan,” tegasnya.

Novi mendesak kepada seluruh pihak terkait seperti Pemerintah Kota Banda Aceh, Dinas PUPR Kota Banda Aceh, UIN Ar-Raniry, dan Universitas Syiah Kuala (USK) agar segera melakukan perbaikan jalan demi kelancaran akses bersama.

“Mengingat juga sekarang dalam bulan suci Ramadan, tentunya jalan tersebut makin sering dilalui masyarakat dan mahasiswa,” tutupnya. []