Ingin Tahu Keaslian Benih? Cukup Arahkan HP Anda ke Kode Label

waktu baca 2 menit
Cut Huzaimah. (Foto: distanbun.acehprov.go.id)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh melalui UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (BPSBTPHP) melakukan inovasi pemasangan label benih menggunakan barcode/QR.

“Dengan inovasi itu memungkinkan masyarakat mengetahui keaslian benih,” kata Kadistanbun Aceh, Ir. Cut Huzaimah, MP ketika launching label benih ber-barcode di Kantor UPTD BPSBTPHP Distanbun Aceh, Kamis, 25 Maret 2021.

Kegiatan launching barcode benih tersebut didampingi Ka UPTD BPSBTPHP Habiburrahman, S.TP, M.Sc, Kabid Tanaman Pangan Safrizal, SP, MPA beserta jajaran tim Pengawasan dan Sertifikasi Benih.

Cut Huzaimah yang dilantik sebagai Kadistanbun Aceh, Rabu, 24 Maret 2021 mengatakan, dengan dilaunchingnya label ber-barcode/QR akan mempermudah semua pihak mengecek keaslian benih.

“Caranya sangat mudah. Cukup dengan memakai HP yang ada aplikasi pindai kode QR di android atau IOS,” kata Cut Huzaimah.

banner 72x960

Menurut Huzaimah, jumlah label benih padi yang dibarcode hingga saat launching sekitar 12.000 lembar dengan konversi jumlah benih padi  sekitar 60 ton  yang merupakan label biru siap salur untuk bantuan ke masyarakat.

Ke depan, lanjutnya, semua benih yang telah melewati proses uji wajib bersertifikat atau berlabel.

“Kiita akan upayakan bisa menggunakan barcode untuk mempermudah masyakarat mengecek asal muasal benih yang ditangkarkan dan keaslian benih bersertifikat,” ujarnya.

Kepala UPTD BPSBTPHP, Habiburrahman mengatakan proses benih padi bersertifikat yang labelnya sudah berbarcode ini merupakan proses pelayanan yang dilakukan oleh BPSB selaku lembaga penjamin benih bermutu di Aceh.

Dikatakan Habiburrahman, ini merupakan salah satu terobosan yang dilakukan khusus untuk benih padi terhitung mulai tahun ini.

“Penempatan nomor seri benih tidak lagi manual tapi sudah dalam bentuk barcode yang bisa dipindai dengan menggunakan HP berbasis android/IOS agar memudahkan pengawasan di lapangan,” demikian Habiburrahman. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Parlindungan

    Gimana cara mendapatkan code bibit jagung p32 yg asli

    Balas
Sudah ditampilkan semua