“Influencer” Dubai Ditangkap karena Bikin Konten Foya-foya Beli Mobil

waktu baca 2 menit
Hamdan Al Rind, influencer yang ditangkap di Dubai, Uni Emirat Arab, karena mengunggah konten membeli mobil dengan melempar-lempar uang. (NEW YORK POST)

DUBAI – Polisi Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), menangkap influencer bernama Hamdan Al Rind karena konten berfoya-foya membeli mobil dan dinilai menyindir gaya hidup warga kota tersebut.

Pemilik akun TikTok Car Expert itu mengunggah video dirinya membeli mobil-mobil mewah dengan melemparkan segepok uang tunai kepada pegawai dealer yang kebingungan. Ia juga menanyakan mobil apa yang termahal di showroom, kemudian ditunjukkan Ferrari SF90 seharga 600.000 dollar AS (Rp 9 miliar).

Dikutip dari New York Post pada Kamis (13/7/2023), Dubai lebih toleran daripada sebagian Timur Tengah tetapi ada larangan sindiran kritis terhadap otoritas atau menghina negara Uni Emirat Arab. Hamdan Al Rind adalah penduduk UEA berkebangsaan Asia.

Ia memiliki 2,8 juta pengikut di TikTok dan beberapa videonya mencapai jutaan views. Dalam video yang menjadi kasus, ia mengenakan kandura–jubah putih panjang yang biasa dikenakan pria Emirat–kacamata hitam, dan masker wajah.

Dia berbicara dalam bahasa Inggris dengan aksen Arab kental, mengucapkan sepotong-potong kalimat kepada pegawai dealer, sedangkan asistennya mengangkut tandu yang penuh tumpukan uang tunai.

banner 72x960

Lembaga Penuntutan Federal mengatakan, Hamdan Al Rind dituduh menyalahgunakan internet dengan mengunggah propaganda yang memicu opini masyarakat dan merugikan kepentingan publik.

Dikatakan pula, video itu memperkenalkan citra jiwa yang salah dan menyinggung warga Emirat serta mengejek mereka, lapor kantor berita WAM yang dikelola negara.

Laporan WAM menggambarkan video tersebut, tetapi tidak mencantumkan nama pengunggah konten dan kewarganegaraannya.

Tidak diketahui kapan Hamdan Al Rind ditangkap atau hukuman apa terancam dia hadapi.

Ahmed Mansour selaku pemilik Luxury Super Car Rentals Dubai, tempat Hamdan Al Rind merekam videonya, mengira pria itu adalah warga negara UEA.

“Dia masuk, dia ingin merekam video, saya bilang ‘ya’. Jika itu tidak terjadi di showroom saya, itu mungkin akan terjadi di tempat lain,” katanya kepada Associated Press.

“Beberapa orang menganggapnya menyinggung, beberapa orang menganggapnya lucu, setiap orang memiliki pendapatnya masing-masing.” “Saya pikir dia mengerti hukum,” tambah Mansour.

Hamdan Al Rind memiliki dealer mobil sendiri di UEA. Ia sempat mengunggah video satir lainnya, termasuk yang viral dengan menggambarkan orang kaya UEA membeli mobil untuk masing-masing dari keempat istrinya.

Selain konten satir, Hamdan Al Rind juga mengunggah video tutorial cara memperbaiki kendaraan. KOMPAS.com

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *