HMI Desak Percepatan Pembangunan Bendungan Krueng Pasee

waktu baca 2 menit
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara menyerahkan petisi desakan percepatan penyelesaian pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), Bendungan Krueng Pasee kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, diwakili oleh Direktorat Irigasi dan Rawa Dr Ismail Widadi serta Wakil Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dr Ir H Abdullah Puteh, Senin, 18 September 2023.

Theacehpost.com | ACEH UTARA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara menyerahkan petisi desakan percepatan penyelesaian pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), Bendungan Krueng Pasee kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, diwakili oleh Direktorat Irigasi dan Rawa Dr Ismail Widadi serta Wakil Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dr Ir H Abdullah Puteh, Aceh Utara, Senin, 18 September 2023.

Proyek tersebut dinilai memiliki implikasi besar terhadap kehidupan masyarakat Aceh Utara.

Ketua Umum HMI Cabang Lhokseumawe-Acut Surya Distamura, menyampaikan petisi tersebut merupakan suara bagi nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.

“Kami mendesak percepatan penyelesaian pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), Bendungan Krueng Pasee, yang memiliki implikasi besar terhadap kehidupan masyarakat Aceh Utara,” tegasnya.

Surya menambahkan masalah kekeringan di wilayah pertanian yang luasnya mencapai lebih dari 8.922 hektare di kawasan Bendungan Krueng Pasee sangat mengkhawatirkan. Mayoritas penduduk daerah tersebut menggantungkan hidup dari bercocok tanam.

banner 72x960

“Ini merupakan momentum besar bagi masyarakat Aceh Utara. Kedatangan tim Kementerian PUPR RI dan Komite II DPD RI untuk mengecek Bendungan Krueng Pasee adalah langkah positif,” ujar Surya.

Surya menuntut pemerintah menyelesaikan dan bertanggung jawab atas kerugian yang diderita masyarakat akibat terhambatnya pembangunan bendungan.  Pemerintah diharapkan transparan dalam setiap tahapan proses pembangunannya.

“Kami, bersama masyarakat yang terdampak, melihat serius masalah mangkraknya Bendungan Krueng Pasee. Kami berkomitmen untuk terus mengawal proses evaluasi yang akan dilakukan oleh instansi terkait terhadap pembangunan bendungan irigasi Krueng Pase,” tutupnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *