Harga Daging di Tamiang Rp 140 Ribu per Kilo, di Sini Lokasinya

waktu baca 2 menit
Penjual daging meugang di pasar daging dadakan di Simpang Empat Upah, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, 1 Mei 2022. (Foto: Saiful Alam/Theaehpost.com).

Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Harga daging lembu di pasar dadakan rel kereta api di Simpang Empat Upah, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, dibanderol Rp 140 ribu hingga Rp 150 ribu per kg.

Harga tersebut naik di hari meugang lebaran ini. Biasanya, harga daging lembu dijual berkisar Rp 120 ribu hingga Rp 130 ribu per kilo.

Meskipun harga daging melejit, masyarakat pesisir Aceh Tamiang tetap antusias untuk membeli daging di pasar tersebut.

Pedagang daging di pasar setempat, Zulfadli mengatakan, pada meugang kecil (pertama), harga jual daging tersebut masih tergolong rendah.

“Jika permintaan lebih tinggi, harga jual pun kemungkinan akan naik bisa jadi mencapai Rp 160 ribu per kilogram. Kenaikan harga ini biasanya terjadi di waktu pagi hingga siang hari,” kata Zulfadli kepada Theacehpost.com, Minggu, 1 Mei 2022.

banner 72x960

Rosi, warga Kampung Tanjung Seumantoh mengatakan, sejak kemarin pasar dadakan tersebut sudah mulai ramai dikunjungi oleh masyarakat.

“Biasanya untuk harga daging di pasar tradisional dadakan seperti ini normalnya capai Rp 140 ribu sampai Rp 150 ribu per kilo,” ujarnya.

Meskipun harga daging mahal, kata dia, warga tetap membelinya sebagai kebutuhan meugang, yang menjadi tradisi orang Aceh.

“Hal ini memang bukan kewajiban, tetapi semacam keharusan perayaan meugang dengan hidangan masakan daging,” katanya.

Informasi yang didapatkan Theacehpost.com, pasokan daging lembu masih mencukupi kebutuhan masyarakat setempat. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *