Forum Animator Aceh Terbentuk, Siap Jadi Wadah Kolaborasi

waktu baca 2 menit
Seremoni pembentukan Forum Animator Aceh. [Dok. Disbudpar]

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Sebanyak 20 peserta dari berbagai daerah di Aceh menerima penghargaan Apresiasi Seni Animator Aceh 2021, yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh di Hotel Grand Nanggroe, Sabtu 12 Desember 2021.

Sebelumnya, kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Minggu, tanggal 11-12 Desember 2021. Kegiatan ini juga diisi serangkaian kegiatan, di antaranya diskusi dengan menghadirkan tiga narasumber, pembentukan forum silaturahmi para animator Aceh, dan juga malam penyerahan anugerah untuk para animator serta deklarasi Forum Animator Aceh.

Sebelum deklarasi, mereka sempat membahas mekanisme pembentukan forum. Dari hasil kesepakatan, terpilih lah Tazkiyatun Nufus sebagai koordinator forum ini.

Kendati baru beranggotakan 20 orang, jumlah anggota Forum Animator Aceh tidak menutup kemungkinan bakal terus bertambah.

Salah seorang peserta, Kansa mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat bagi animator pemula. Sepanjang kegiatan, ia mendapat banyak pengetahuan terkait animasi, yang didapat dari proses sharing wawasan dengan animator lainnya yang sudah berpengalaman.

banner 72x960

“Kegiatan ini sangat banyak pengetahuan baru, karena animasi ini punya seni, sehingga bukan sekedar minat, tapi perlu pendalaman,” jelas Kansa.

Kepala Bidang Bahasa dan Seni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Nurlaila Hamjah dalam kesempatan itu menyerahkan plakat sebagai simbol apresiasi bagi animator.

Menurutnya, acara temu animator ini penting untuk meningkatkan kreativitas, elaborasi serta untuk menjawab kebutuhan zaman.

“Apresiasi ini sangat berguna bagi dunia kreatif untuk mendorong pelaku seni animator berkolaborasi di antara mereka untuk melahirkan banyak karya, dan kami sangat mengapresiasi para pekerja seni,” kata Nurlaila.

Dia juga menambahkan, bahwa animasi juga bisa menjadi model iklan pariwisata, branding keunggulan, media seni dan tradisi, publikasi wisata, serta kebutuhan lainnya untuk mengomunikasikan serta memberikan informasi ke publik terkait Disbudpar.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *