Dua Tahun Hilang Kontak dengan Keluarga, Di Manakah Dirimu Fauzan?
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Seorang pemuda kelahiran 1992 bernama M. Fauzan asal Gampong Asan Lhoksukon Barat (LB), Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara dilaporkan sudah sekitar dua tahun putus kontak dengan keluarga.
“Abang saya sudah lama meninggalkan kampung, merantau ke Banda Aceh. Pada tahap-tahap awal ada komunikasi, namun sejak lebih kurang dua tahun terakhir putus kontak. Tak ada kabar sama sekali,” kata Murhaban, adik kandung M. Fauzan menjawab Theacehpost.com, Jumat malam, 25 Juni 2021.
Menurut Murhaban, orangtua dan keluarga besar di Lhoksukon semakin gelisah karena M. Fauzan tak lagi diketahui keberadaannya.
Sejak seminggu lalu, Murhaban berada di Banda Aceh mengikuti kegiatan kantor sekaligus fokus untuk melacak keberadaan abang kandungnya itu. Upaya yang dilakukan Murhaban termasuk menyebarkan informasi tersebut melalui jejaring medsos.
Dalam salah satu informasi yang disebarkan Murhaban, disertakan foto sang abang mengenakan baju kaos putih (logo kelinci) dengan style foto selfie.
Murhaban menulis:
Gak Ada Komunikasi / Gak Ada Kabar Dengan Keluarga selama 2 Tahun lebih kurang (selama pandemi).
Assalamualaikum wr wb.
Izin, dan mohon bantuan dari sahabat Media Sosial semuanya, barang kali ada yang tau dan pernah melihatnya.
- Nama Lengkap : M. Fauzan
- Nama Panggilan : Fauzan/Podan
- Alamat Asli/Dasar : Gampong Asan LB Kec. Lhoksukon Kab. Aceh Utara
- Usia : 29 Tahun (Kelahiran 1992)
Ciri – Ciri:
Orangnya Pendiam
- Pekerjaan : Jual Kentang Goreng
- Area : Banda Aceh
- Tinggal : Pernah tinggal di Gp. Lam Dingin (info terakhir Tinggal di Lamgugop).
Mohon bantuan semua, bagi yang melihat atau mengetahui dapat memberitahukan/ menghubungi HP/WA : 085260333869 (Murhaban/Adik Kandung M.Fauzan).
Semoga Allah membalas kebaikan saudara/i semuanya.
Wassalam
Ttd : Murhaban
Menyisir ke Lamgugop
Dalam keterangannya kepada Theacehpost.com, Murhaban mengaku sudah menyisir keberadaan abangnya ke Gampong Lamgugop, namun beberapa orang yang ditanyai tidak mengetahui keberadaan pemuda tersebut.
Fauzan alias Podan merupakan anak ketiga dari delapan bersaudara dari pasangan orang tua, Tgk Abdul Wahab-Suwaidah.
“Abang saya itu termasuk tipe mandiri, makanya sejak lama sudah meninggalkan kampung untuk mencari penghidupan di Banda Aceh. Semoga kami segera dipertemukan,” ujar Murhaban yang hingga saat ini masih di Banda Aceh dengan harapan bisa segera bertemu abangnya. []