Direktur RSUD Langsa Konfirmasi 11 Tenaga Medis Terpapar Covid-19

waktu baca 1 menit
Ilustrasi tenaga kesehatan, tenaga medis, pekerja medis.(Shutterstock/Eldar Nurkovic)

Theacehpost.com | LANGSA – Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Idi, Langsa akan ditutup hingga 10 hari ke depan terhitung sejak Rabu, 16 September 2020 kemarin hingga 26 September 2020 setelah 11 tenaga kesehatan dilaporkan terpapar wabah Covid-19.

Hal itu dibenarkan Direktur RSUD Langsa, dr Fardhyani. Dia menyebutkan 11 tenaga kesehatan tersebut positif COVID-19 sehingga pihaknya menutup sementara pelayanan IGD di rumah sakit tersebut. 

“Iya benar, RSUD Langsa kita tutup sementara karena ada 11 tenaga kesehatan terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab dari Laboratorium Kesehatan Unsyiah Banda Aceh,” kata dr Fardhyani seperti dikutip Antara Aceh, Jumat, 18 September 2020.

Dikatakannya, ke 11 tenaga kesehatan  tersebut terdiri dari empat dokter, lima perawat dan dua petugas penunjang. 

“Ke-11 pasien itu kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing masing,”kata dr Fardhyani.

Ia mengatakan ke 11 tenaga kesehatan tersebut terpapar diduga kuat akibat kontak dengan pasien positif covid-19 yang dirawat di RSUD Langsa.

“Karena ke-11 tenaga kesehatan positif covid-19 tersebut juga sudah kontak erat dengan 350 tenaga kesehatan lainnya. Maka dari itu IGD Umum RSUD Langsa ditutup sementara dan dialihkan ke fasilitas kesehatan lainnya di wilayah kota Langsa,”demikian dr Fardhyani.

Sumber: Antara Aceh

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *