Dialog Ramadhan UIN Ar-Raniry Soroti Pelanggaran HAM di Palestina dan Pentingnya Moderasi Beragama

waktu baca 3 menit
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama (PKMB) UIN Ar-Raniry, bersama Pusat Studi Hukum Pidana dan Kriminologi UIN Ar-Raniry dan International Centre for Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS), menyelenggarakan Diskusi Terbuka bertajuk “Dialog Ramadhan: Memahami Masalah Palestina dari Perspektif Hak Asasi Manusia dan Moderasi Beragama”, Selasa 19 Maret 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai II Gedung Biro Rektorat UIN Ar-Raniry tersebut dihadiri oleh 50 mahasiswa dari berbagai fakultas.

Hadir pula sebagai pembicara Fatma Al Ghussain (Direktur Eksekutif AMNA CARE FUND dan aktivis wanita Palestina), Amrullah Bustamam (Kepala Pusat Studi Hukum Pidana dan Kriminologi UIN Ar-Raniry), Reza Idria (Direktur ICAIOS), dan Saifuddin A. Rasyid (Kepala Pusat Keagamaan dan Moderasi Beragama UIN Ar-Raniry) yang bertindak sebagai moderator.

Selama tiga jam, para pembicara dan peserta berdialog mengenai berbagai isu terkait Palestina, termasuk pelanggaran hak asasi manusia, geopolitik global, dan moderasi beragama.

Amrullah Bustamam membuka diskusi dengan memaparkan pandangannya tentang isu Palestina dari sudut pandang hukum internasional dan HAM. Ia menyoroti standar ganda yang diterapkan oleh pengadilan internasional yang belum mengambil langkah nyata untuk membantu warga Palestina.

Fatma Al Ghussain, yang aktif dalam memberikan bantuan sosial kepada penduduk Palestina yang membutuhkan, menyampaikan kondisi terkini akibat serangan Israel ke Gaza dan pentingnya bantuan sosial untuk warga Palestina, terutama perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

banner 72x960

“Kondisi mengenaskan yang terjadi selama 6 bulan ke belakang ini belum menemui titik terang. Serangan Israel menyebabkan bertambahnya korban jiwa dan luka-luka, serta memperparah akses terhadap kebutuhan primer seperti makanan, air, listrik, dan kebutuhan medis,” ungkap Fatma.

Reza Idria menambahkan perspektif geopolitik global dan membandingkan bantuan sosial yang diterima oleh pro-Palestina dan pro-Israel. Ia mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan kepada pro-Palestina masih jauh di bawah total bantuan yang diberikan kepada pihak lainnya.

Saifuddin A. Rasyid, dalam kesimpulannya, menekankan pentingnya mendukung perjuangan Palestina sesuai dengan prinsip moderasi beragama.

“Apa yang dilakukan Israel kepada warga Palestina tidak sesuai dengan prinsip moderasi beragama, yang mengedepankan nilai perdamaian dan kenyamanan dalam hidup bermasyarakat,” tegasnya.

Dukungan untuk Palestina

Di akhir diskusi, sebagai bentuk dukungan, Kepala PKMB Tgk Saifuddin menyerahkan bantuan donasi kepada Yayasan AMNA CARE FUND. Donasi dapat dikirimkan ke rekening Bank Sinarmas atas nama YAYASAN AMNA CARE FUND, nomor rekening 0058255227 (kode SWIFT: SBJKIDJA).

Dialog Ramadhan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Ar-Raniry Ramadhan Fair (ARF) dan akan diikuti dengan Kajian Ramadhan keesokan harinya, 20 Maret 2024, dengan menghadirkan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan 12, H. M. Jusuf Kalla dan Tgk. H. Fakhruddin Lahmuddin dengan tema “Masjid sebagai Pelopor Moderasi Beragama dan Pemberdayaan Ekonomi Umat”. Kajian tersebut disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kampus UIN Ar-Raniry.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *