Dewan Sikapi Masalah PT BEL: Harusnya Cari Solusi, Bukan Tambah Polemik

waktu baca 2 menit
Wakil Ketua Komisi III DPRK Nagan Raya, Said Alwi Arif. [Dok. Pribadi]

Theacehpost.com | NAGAN RAYA – Wakil Ketua Komisi III DPRK Nagan Raya, Said Alwi Arif angkat bicara terkait pro dan kontra dua tuntutan masyarakat, baik melalui ‘Mosi Tak Percaya’ ke PT Bara Energi Lestari, maupun dukungan terhadap operasional perusahaan tersebut.

“Terkait alokasi CSR, Bappeda dan pihak terkait harus transparan, dan masyarakat desa ring 1 hadir, sampaikan apa program mereka, harus wajib hadir,” kata Said Alwi kepada Theacehpost.com, Selasa 8 Februari 2022.

Menurut politisi PNA ini, masyarakat ada di Desa Ring 1 yang terdiri dari Desa Krueng Ceuko, Kuta Aceh, Paya Udeung, Alue Buloh dan Krueng Mangkom harus mengetahui alokasi CSR tersebut, jangan hanya sebatas diketahui Bappeda dan perusahaan. Ini penting dipahami agar pengarahan programnya lebih efektif dan tepat sasaran.

“Karena CSR diutamakan untuk pemberdayaan masyarakat, bukan untuk sekelompok (orang-red) dan lebih kepada pemberdayaan atau pembangunan umum,” ucapnya.

Dia meminta pihak terkait untuk transparan dan terbuka kepada masyarakat terkait alokasi CSR tersebut.

banner 72x960

“Jelas harus transparan, agar tidak terjadi permasalahan dalam masyarakat dan tidak terjadi salah paham,” pintanya.

Di sisi lain, Said Alwi juga meminta masyarakat tidak berpecah belah menyikapi masalah tersebut. Menurutnya, masyarakat yang terpolarisasi dalam banyak kelompok akan menyulitkan konsolidasi untuk memenuhi tuntutan mereka.

“Yang ada lahir polemik baru, setiap ring 1 cukup satu saja paguyuban dengan kumpul menjadi satu, lakukan musyawarah dengan pihak terkait (pemerintah, Bappeda, DPRK, perusahaan), jangan jadikan banyak kelompok, harusnya bersatu mencari solusi, jangan menambahkan polemik di lapangan,” ucapnya.

“PT BEL sangat kita harapkan ada, bahkan investor harus kita undang, minimal lapangan kerja bagi masyarakat ada, dan kita jelaskan ke masyarakat, terkait jenjang jabatan/ pendidikan terakhir,” jelasnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

Sudah ditampilkan semua