Darwati Besuk Ibunda Almarhum Andika, Korban Banjir di Matangkuli

waktu baca 2 menit
Anggota DPR Aceh, Darwati A Gani mengunjungi kediaman Rosdewita, ibu dari korban banjir yang meninggal dunia, almarhum TM Andika di Matangkuli, Aceh Utara, Rabu 5 Januari 2022. (Raja Baginda/Theacehpost.com)

Theacehpost.com | ACEH UTARA – Anggota DPR Aceh, Darwati A Gani berkunjung ke rumah almarhum TM Andika, remaja 12 tahun yang meninggal dunia akibat tenggelam saat banjir di Desa Meuria, Kecamatan Matangkuli, Rabu 5 Januari 2022.

Di lokasi, politisi Partai Nanggroe Aceh (PNA) yang juga istri mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf ini bertemu langsung dengan ibunda almarhum, Rosdewita. Darwati juga memberikan santunan berupa sejumlah uang tunai dan sembako.

“Kunjungan tadi sebagai bentuk belasungkawa kepada seorang ibu yang kehilangan anaknya karena musibah banjir,” kata Darwati kepada Theacehpost.com.

Ia mengakui beban berat yang dialami Rosdewita. Menurutnya tidak mudah mengemban kesedihan bertubi-tubi. Tak hanya menderita karena musibah banjir, perempuan ini juga harus kehilangan anak kesayangannya.

“Semoga kedatangan kami dapat menenangkan hati ibu almarhum,” harap Darwati.

banner 72x960

Ia juga menyayangkan insiden meninggalnya almarhum. Saat banjir, anak-anak sering kali bermain sehingga tidak tahu bahwa arus air dalam kondisi membahayakan. Ia berharap peristiwa ini jadi pembelajaran untuk semua pihak agar meningkatkan pengawasan baik untuk diri sendiri maupun terhadap anggota keluarganya.

“Apalagi yang tinggal tidak jauh dari sungai, tentu pengawasan terhadap anak harus lebih berhati- hati lagi,” kata dia.

Ia juga meminta pemerintah segera memikirkan solusi atas banjir musiman yang terus saja menuai dampak besar bagi masyarakat di segala lini.

“Mudah-mudahan banjir segera surut, kami juga meminta kepada pemerintah memikirkan solusi agar banjir musiman yang selalu terjadi saat musim hujan ini bisa tertangani ke depannya,” pungkas Darwati.

Sementara pihak keluarga almarhum Andika berterima kasih atas kedatangan Darwati ke kediaman mereka.

“Sebuah kegembiraan bagi kami di sini, sehingga bisa mengobati kesedihan yang mendalam dan bisa kembali tersenyum, walaupun sesaat,” kata Rosdewita. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *