Dampingi Mendagri, Pj Wali Kota Lhokseumawe Ingin Bangun Tempat Pengelolaan Sampah Seperti di Bali

waktu baca 2 menit
Pj Wali Kota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd mendampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian untuk meninjau langsung progres pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu. (Humas Pemerintah Kota Lhokseumawe)

Theacehpost.com | DENPASAR – Pj Wali Kota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd mendampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meninjau langsung progres pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Kota Denpasar, Bali, Kamis, 6 Oktober 2022.

Peninjauan ini dilakukan guna memastikan pembangunan TPST berjalan sesuai rencana. Hal ini mengingat puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang dilaksanakan di Bali akan berlangsung pada November mendatang.

Tito menjelaskan salah satu topik penting yang dibahas dalam forum G20 adalah persoalan perubahan iklim, salah satu isunya mengenai pengelolaan sampah yang tidak tertangani dengan baik. Karena itu, Pemerintah Indonesia mendorong agar pengelolaan sampah tertangani dengan baik.

Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran mengapresiasi progres pembangunan TPST tersebut yang berjalan baik dan berharap TPST serupa akan dibangun di Kota Lhokseumawe untuk meningkatkan layanan pengelolaan sampah.

“Saat ini kita sedang melakukan kajian terkait dengan strategi pengelolaan sampah di Kota Lhokseumawe. Hal ini dilakukan agar formula penanganan sampah yang ada benar-benar tepat. TPST ini salah satu bagian penting guna mengurangi dampak penumpukan sampah yang terjadi di baik dari gampong hingga kota,” ujarnya

banner 72x960

Imran menambahkan saat ini ia sedang bekerja keras untuk menangani sampah yang menjadi salah satu penyebab banjir di Kota Lhokseumawe.

“Banyaknya sampah mengendap dan menyumbat berbagai saluran air di Lhokseumawe menyebabkan banjir ketika hujan turun. Kita sudah melakukan berbagai upaya pembersihan termasuk dengan menurunkan alat-alat berat dan aksi gotong royong. Kini dampaknya genangan air lebih cepat turun,” terangnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *