Burni Telong Festival, Upaya Promosikan Seni, Budaya dan Alam Aceh

waktu baca 2 menit
Seniman unjuk diri di ajang Burni Telong Festival 2021. (Foto: Dok. Disbudpar Aceh)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar Burni Telong Festival 2021 untuk pertama kalinya secara virtual (live delay) pada 29-30 Oktober 2021.

Rangkaian kegiatan Burni Telong Festival kali ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Event ini diharapkan dapat mempromosikan kesenian dan budaya Aceh di kancah nasional dan internasional.

Pagelaran ini menampilkan kombinasi antara seni, budaya Gayo dan unsur alam gunung Burni Telong dengan tema “Harmoni dalam Budaya” dan disiarkan melalui kanal YouTube Disbudpar Aceh.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Jamaluddin, melalui Kabid Bahasa dan Seni, Nurlaila Hamjah, mengungkapkan industri pariwisata di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Pulau Sumatera sudah mulai bangkit.

banner 72x960

Event ini merupakan kemasan kegiatan seni dan budaya yang digelar secara virtual, di mana kombinasi antara seni, budaya Gayo dan unsur alam Gunung Burni Telong yang dilakukan secara visual dengan pementasan panggung yang menarik,” ungkap Nurlaila.

Nurlaila juga menyebutkan, budaya dan seni mempunyai pengaruh yang sangat kuat dalam genesis kesenian tradisional Aceh.

Kesenian tersebut, kata dia, mampu memberikan kontribusi yang sangat besar dalam pencapaian target pariwisata.

Pagelaran kesenian ini turut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Dewan Perwalilan Rakyat Aceh (DPRA), Hendra Budian.

“Dengan terlaksananya event seperti ini, tentu dapat meningkatkan taraf perekonomian pelaku seni di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini,” sebut Hendra yang turut hadir dalam acara tersebut.

Pimpinan DPR Aceh, kata Hendra, sangat mendukung kegiatan yang mampu mendongkrak ekonomi rakyat.

“Kami di parlemen sangat mendukung setiap kegiatan yang dapat mendongkrak ekonomi rakyat, baik melalui seni mau pun pariwisata,” katanya.

Pelaku kesenian Gayo, Iwan, menjelaskan Burni Telong Festival 2021 ini bukanlah pertunjukan kesenian biasa.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembalikan kecintaan para kaum muda Aceh agar lebih mencintai lagi tradisi dan budaya, terlebih bagi masyarakat Gayo yang kaya dengan kebudayaan dan adat-istiadat. Karena itu, harapan kami semoga event serupa bisa digelar setiap tahun,” harapnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *