Boat Warga Ulee Kareng Bersama Tiga Awaknya Ditemukan

waktu baca 3 menit
Relawan RAPI Banda Aceh termasuk dari Lokal Ulee Kareng siaga di Pelabuhan Ulee Lheue setelah menerima informasi ditemukannya tiga warga Ilie, Ulee Kareng bersama boat yang sempat dilaporkan lost contact sejak Sabtu, 30 Oktober 2021. (Dok RAPI Ulee Kareng)


Theacehpost.com | BANDA ACEH – Setelah sempat dilaporkan lost contact dan hilang, akhirnya boat warga Ilie, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh ditemukan.

“Alhamdulillah warga gp Ilie sdah ditemukan di pelabuhan rinon pulau aceh dengan selamat,” begitu postingan Bustami Abubakar, salah seorang warga Gampong Ilie dalam grup WhatsApp RAPI Ulee Kareng, Minggu malam, 31 Oktober 2021, pukul 19.00 WIB.

Informasi tentang ditemukan boat bersama tiga awaknya juga dibenarkan Mukhsin, keluarga Maimun, salah seorang korban boat nahas itu.

“Info itu diterima Pak Kepala Lorong. Alhamdulillah ketiganya ditemukan dalam keadaan selamat. Tim SAR sedang proses evakuasi dan meminta agar tunggu saja laporan lengkap setelah korban didaratkan ke Ulee Lheue,” kata Mukhsin mengutip pesan Tim SAR.

Lokasi temuan disebut-sebut di Pelabuhan Pulau Runon, salah satu kawasan di Kecamatan Pulo Aceh.

banner 72x960

Sejumlah relawan RAPI Banda Aceh, termasuk dari Lokal Ulee Kareng langsung siaga di Ulee Lheue setelah mendapat kabar tersebut.

Kakan SAR Banda Aceh, Budiono melalui Dan Pos SAR Sabang, Risky Hidayat yang dihubungi Theacehpost.com belum memberikan keterangan rinci karena tim sedang melakukan proses evakuasi.

“Untuk kepastiannya tunggu saja mereka didaratkan ke Ulee Lheue. Nanti akan dikeluarkan keterangan resmi termasuk kronologi penemuan,” ujar Risky.

Seperti diberitakan, tiga warga Gampong Ilie, Kecamatan Ulee Kareng dilaporkan hilang saat melaut dengan boat pancing.

Ketiga warga tersebut adalah Maimun (50), Opi (43), dan Mahfuddin (45).

“Mereka berangkat melaut pada Sabtu pagi, biasanya nggak pernah bermalam,” kata Mukhsin, keluarga dari Maimun menjawab Theacehpost.com, Minggu siang, 31 Oktober 2021.

Informasi adanya boat lost contact tersebut juga dibenarkan Kakan SAR Banda Aceh, Budiono melalui Dan Pos SAR Sabang, Risky Hidayat.

“Ya, saat ini operasi SAR sedang berlangsung,” kata Risky yang dibubungi Minggu siang.

Menurut Risky, berdasarkan laporan awal yang diterima pihaknya, boat tersebut loat contact di Perairan Desa Meulingge, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar.

Setelah menerima laporan dari salah seorang keluarga pada Minggu pagi, kami langsung melakukan operasi SAR,” lanjut Risky.

Boat yang digunakan oleh ketiga warga Ulee Kareng tersebut berukuran panjang 5 meter, lebar 1,5 meter, bahan kayu, warna biru les merah.

Kronologis kejadian, pada Sabtu malam, 30 Oktober 2021 sekitar pukul 21.00 WIB pihak korban menghubungi keluarga melalui sms mengabarkan boat tidak bisa lagi dijangkar.

“Mereka minta bantuan, namun ketika dihubungi kembali sudah tidak bisa,” ujar Risky mengutip laporan keluarga.

Tim  Rescue Pos SAR Sabang menurunkan enam personel menggunakan RIB membawa pal komunikasi, pal SAR air, responder bag plus APD Covid-19.

Dalam tim tersebut juga terlibat TNI AL 4 orang, dan nelayan 8 orang.

“Update info akan kami laporkan lebih lanjut,” demikian Dan Pos SAR Sabang.   []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *