BKPM: Targetkan Investasi Pariwisata, Aceh Mesti Persiapkan Ini

waktu baca 2 menit
BPPA saat menyambangi Kementerian Investasi/BKPM, Rabu 23 Februari 2022. [dok. BPPA]

Theacehpost.com | JAKARTA – Direktur Fasilitasi Promosi Daerah Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Juice Siahaan menegaskan Aceh jadi salah satu kawasan yang sangat potensial untuk investasi pariwisata.

Hal itu disampaikannya saat menjamu kedatangan Badan Promosi Pariwisata Aceh (BPPA), Rabu 23 Februari 2022. Juice memberikan masukan langsung kepada Ketua BPPA, Mirza Rizqan bersama rombongannya terkait peluang investasi di sektor tersebut.

“Kehadiran kita untuk konsultasi strategi promosi pariwisata Aceh dari sisi perizinan dan investasi di Kementerian Investasi/BKPM,” ujar Mirza Rizqan dalam keterangan resminya, Kamis 24 Februari 2022.

Ia juga menjelaskan, Juice Siahaan mengakui Aceh sebagai kawasan potensial. Karena itu pihaknya siap mendatangkan investor yang selama ini sudah meminta informasi daerah yang akan mereka jajaki untuk investasi.

“Namun Kementerian BKPM meminta perlu disiapkan empat komponen Pedoman Umum Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB),” ujarnya lagi.

banner 72x960

Keempat komponen yang dimaksud, yakni: 1) meningkatkan kapasitas kelembagaan untuk memfasilitasi pengembangan pariwisata yang terintegrasi dan berkelanjutan, 2) Meningkatkan kualitas jalan dan akses pelayanan dasar yang terkait dengan pariwisata, 3) Meningkatkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha lokal di sektor pariwisata, dan 4) Meningkatkan iklim usaha yang kondusif untuk investasi swasta ke sektor pariwisata.

Ia melanjutkan, daerah juga harus mempersiapkan semua dokumen yang ditawarkan untuk investasi dengan mengisi penyusunan dokumen Investment Project Ready to Offer (I-PRO).

“Apapun investasi yang sudah disiapkan dokumen tersebut tersebut maka Kementerian Investasi akan membawa investor sesuai di bidang yang diinginkannya,” jelasnya.

Terakhir, Juice Siahaan juga menyatakan perlu ada license officer (LO), dalam hal ini ia menunjuk BPPA untuk mengawal dan memantau agar semua destinasi yang ditawarkan kepada investor sudah sesuai dengan dokumen I-PRO.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *