Begini Penjelasan Pimpinan RSUDZA Terkait Kerusakan Alat Kateterisasi Jantung

waktu baca 2 menit
Rahmadi

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Laporan kerusakan alat kateterisasi jantung di Catheterization Laboratory (Cath Lab) RSUDZA Banda Aceh ditanggapi oleh pimpinan rumah sakit milik Pemerintah Aceh tersebut.

“Ya (memang ada kerusakan), tetapi kita sudah memesan bagian alat cath lab yang rusak itu. Insya Allah akan kita terima hari Jumat ini,” kata Direktur RSUDZA Banda Aceh, dr. Isra Firmansyah melalui penjelasan tertulis yang disampaikan oleh Kasubbag Informasi, Komunikasi dan Kerjasama RSUDZA, Rahmadi kepada ACEHTIME.com, Senin malam, 30 Mei 2022.

Sejak alat itu rusak, manajemen RSUDZA terus menempuh berbagai upaya untuk memesan bagian dari alat cath lab yang rusak.

“informasi dari pihak rekanan barang itu sekarang sudah di Indonesia (di bea cukai). Pemasangannya butuh waktu satu hingga dua hari jika barang sudah sampai ke RSUDZA.”

Mengenai laporan kendala anggaran, pimpinan RSUDZA membantah laporan itu. “Tak ada kendala anggaran. Anggarannya tersedia tapi tidak dilakukan dalam bentuk kontrak service, karena pihak perusahaan (rekanan) akan melakukan perbaikan sesuai kebutuhan dan permasalahan di alat cath lab tersebut.

banner 72x960

“Jadi pada dasarnya tidak ada kendala yang berkaitan dengan anggaran. Kita berharap kondisi alat cath lab ini secepatnya bisa normal dan bisa dimanfaatkan kembali sehingga saudara-saudara kita yang membutuhkan secepatnya bisa ditangani,” demikian penjelasan pihak RSUDZA.[]

Berita terkait: Duh, Antrean Pasien Jantung Panjang Gegara Alat Cath Lab di RSUDZA Rusak

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *